22 DPC PPP Se-Sulsel Kompak Tolak Laporan Pertanggungjawaban Muh Aras
Dari 24 DPC se-Sulsel, sebanyak 22 menyatakan menolak laporan pertanggungjawaban ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras.
RAKYATKU.COM - Musyawarah wilayah (Muswil) VIII DPW PPP Sulsel tidak berpihak pada Muhammad Aras. Laporan pertanggungjawabannya ditolak mayoritas ketua DPC.
Dari 24 DPC telah menyampaikan pemandangan umum terhadap LPj, sebanyak 22 menyatakan menolak. Mereka mempertanyakan sejumlah poin dalam laporan tersebut.
Hanya dua DPC yang menyatakan menerima, yakni Sinjai dan Soppeng.
Ketua DPC PPP Sinjai, Andi Zainal Iskandar menyatakan menerima dengan catatan. Dia mengatakan, kepengurusan merupakan tanggung jawab secara kolektif kolegial. Semua pengurus harus bertanggung jawab. Bukan hanya satu orang.
"Kinerja kepengurusan cukup baik meskipun ada kekurangan yang perlu lebih kreatif di masa datang. Persoalan keuangan sudah diaudit BPK. Kami rasa cukup bagus. Sebagai kader partai, kita tegas asas partai Islam menjadi ideologi partai. Jangan perbedaan menjadikan sebagai konfrontasi politik. Kinerja dan keuangan kami terima dengan catatan seluruh pengurus harus sinergitas," kata Andi Zainal Iskandar.
Sementara DPC Soppeng yang memberikan apresiasi pada pengurus selama ini meski perlu penyempurnaan. DPC Soppeng menerima LPJ DPW PPP Sulsel tanpa catatan.
Sementara DPC yang menyatakan menolak yakni Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Lutim, Lutra, Palopo, Luwu, Wajo, Torut, Tator, Enrekang, Pinrang, dan Sidrap.
"DPW berpolemik sesama pengurus sehingga harus dituntaskan. Perlu dilakukan pembenahan. Kami menolak LPj," kata Ketua DPC PPP Wajo, Risman Lukman.
Ke-22 DPC yang menyatakan menolak LPj DPW PPP Sulsel mendorong nama Iman Fauzan Amir Uskara ke formatur untuk ditetapkan sebagai ketua DPW PPP Sulsel.
Hingga pukul 21.50 wita, Muswil VIII DPW PPP Sulsel masih terus berlangsung dengan agenda menetapkan formatur yang nantinya akan memilih dan menetapkan ketua DPW PPP Sulsel.