Senin, 10 November 2025 15:21
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, WAJO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pinrang, Rabu (5/11/2025). Kunjungan tersebut berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD Wajo dan menjadi ajang diskusi strategis terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang melakukan pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD).

 

Rombongan DPRD Pinrang yang dipimpin oleh Hastan Mattanette diterima langsung oleh anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru.

Dalam sambutannya, Hastan Mattanette menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan saling bertukar pandangan dalam menghadapi tantangan fiskal yang tengah dihadapi banyak daerah.

Baca Juga : Komisi III DPRD Wajo Bahas Penanganan Sheet Pile Jembatan Tokampu–Tonrongnge Bersama BBWS Pompengan Jeneberang

“Sebelum kami membahas Ranperda APBD 2026, kami ingin berkonsultasi dengan daerah lain mengenai langkah-langkah menghadapi pemotongan dana TKD oleh Pemerintah Pusat. Di Kabupaten Pinrang, nilai dana TKD yang dipotong mencapai sekitar Rp231 miliar,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

 

Sementara itu, Sudirman Meru menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Banggar DPRD Pinrang ke Kabupaten Wajo. Ia menjelaskan bahwa DPRD Wajo bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini juga tengah melakukan penyesuaian terhadap rancangan APBD 2026 agar tetap adaptif dengan kondisi fiskal nasional.

“Kami memahami bahwa kebijakan pemotongan dana transfer ini memberi dampak signifikan terhadap program pembangunan daerah. Karena itu, DPRD Wajo bersama TAPD terus berupaya melakukan penyesuaian dokumen perencanaan serta matriks anggaran setiap OPD agar tetap realistis dan efektif,” terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Baca Juga : Bupati dan Wabup Wajo Bersama Kementan RI Perkuat Silaturahmi dan Ketahanan Pangan Lewat Tudang Sipulung

Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi dan tukar informasi mengenai strategi pengelolaan keuangan daerah, dengan harapan dapat memperkuat sinergi antar-daerah dalam menghadapi tantangan keterbatasan fiskal.

Penulis : Abd Rasyid. MS