Rabu, 29 Oktober 2025 16:15

DP3A-Dalduk KB Sulsel Perkuat Mekanisme Penanganan Kekerasan di Sekolah

Rakyatku.com
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bimtek untuk memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (29/10/2025).
Bimtek untuk memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (29/10/2025).

DP3A Sulsel memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah dan kampus melalui bimbingan teknis tingkat provinsi. Langkah ini bertujuan membangun sistem perlindungan yang lebih responsif, terkoordinasi, dan ramah bagi peserta didik di seluruh satuan pendidikan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A-Dalduk KB) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkuat mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Langkah ini dilakukan lewat bimbingan teknis (bimtek) tingkat provinsi yang melibatkan sekolah dan perguruan tinggi.

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (29/10/2025), yang dihadiri Sekretaris DP3A-Dalduk KB Sulsel, Anggriani. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat sistem perlindungan bagi peserta didik dan warga pendidikan agar terhindar dari kekerasan.

Bimtek digelar karena kasus kekerasan di lingkungan pendidikan masih sering terjadi. Bentuk kekerasan yang marak antara lain kekerasan seksual dan perundungan di sekolah maupun kampus.

Baca Juga : Kepala DP3A-Dalduk KB Hadiri Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bagi Kabupaten/Kota Se-Sulsel

DP3A Sulsel menilai kondisi tersebut menunjukkan satuan pendidikan belum sepenuhnya menjadi ruang aman bagi anak dan remaja. Karena itu, pemerintah daerah menilai perlu ada langkah sistematis untuk memastikan mekanisme pencegahan berjalan efektif dan penanganan korban dilakukan secara tepat dan terstruktur.

Melalui bimtek ini, DP3A mendorong satuan pendidikan memperkuat koordinasi dengan lembaga layanan dan memastikan sistem pelaporan mudah diakses oleh korban. Penanganan diharapkan lebih cepat, responsif, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah peningkatan kapasitas bagi guru dan pihak kampus agar mampu membangun lingkungan belajar yang ramah, inklusif, dan bebas dari kekerasan. Setiap unsur pendidikan diharapkan ikut menciptakan budaya sekolah yang aman serta menghormati hak peserta didik.

Baca Juga : Kadis DP3A-Dalduk KB Sulsel Hadiri FGD Penggalian Isu Kesenjangan Gender dalam Berbagai Aspek Pembangunan Berketahanan Iklim

Pemprov Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Program serupa akan digelar secara berkelanjutan di tingkat kabupaten dan kota. (rls)

#DP3A-Dalduk KB Sulsel