RAKYATKU.COM, WAJO — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Rahman Rahim, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kecamatan Pammana dan Sabbangparu, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan reses yang berlangsung di Desa Tadangpalie, Kecamatan Pammana, dan Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan prioritas pembangunan daerah.
Dalam dialog bersama warga di Desa Tadangpalie, masyarakat menyampaikan sejumlah usulan penting, antara lain perbaikan jalan poros Lampulung–Watampanua, lanjutan pembangunan ruas Maroanging–Tadangpalie, serta rehabilitasi beberapa sekolah yang kondisinya dinilai perlu mendapat perhatian.
Baca Juga : Petani dan Nelayan Curhat ke Dirga, Legislator Muda PKS Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Penrang
Sementara itu, di Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, aspirasi yang disampaikan masyarakat meliputi pengaspalan jalan hotmix sepanjang 3 kilometer di ibukota kecamatan, revitalisasi SDN 88 Walennae, pembangunan Kantor Lurah Sompe, serta pengadaan satu unit mobil sampah dan enam unit kontainer untuk mendukung kebersihan lingkungan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rahman Rahim menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan seluruh usulan masyarakat agar dapat diakomodasi dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan daerah.
“Aspirasi yang kita serap hari ini akan kita masukkan dalam program perencanaan tahun 2027, karena untuk 2026 sudah selesai. Semua masukan dari masyarakat akan kami sampaikan sebagai bahan pokok pikiran, mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun 2027,” ujar Rahman Rahim.
Baca Juga : Ketua Komisi III DPRD Wajo Andi Bayuni Marzuki Reses di Kelurahan Cempalagi
Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga mengapresiasi antusiasme dan kepedulian masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Partisipasi masyarakat sangat tinggi, ini menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah. Kami berharap komunikasi seperti ini terus terjalin agar perencanaan pembangunan bisa lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan dialog interaktif dan penyerapan berbagai masukan lain terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik di wilayah Pammana dan Sabbangparu.