RAKYATKU.COM -- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Kreatif dalam Pengolahan Kerupuk Lokal Ubikayu di Marusu” berhasil dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang (FP-Biotam) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Program ini merupakan bagian dari hibah dana pengabdian tahun anggaran 2025 yang diberikan oleh Yayasan Wakaf UMI melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI.
Tim pelaksana terdiri atas Ir. Rasmeidah, dan Dr. Ir. Saida, dengan fokus utama meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota Kelompok Tani Kreatif dalam pengolahan hasil pertanian, khususnya ubikayu, menjadi produk bernilai tambah.
Baca Juga : Kalla Institute dan Unibos Perkuat Sinergi Riset dan Publikasi Ilmiah
Sebanyak 27 petani dari Kelompok Tani Kreatif Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan.
Tahap pertama berupa penyuluhan dan pelatihan pada Kamis, 18 September 2025. Peserta diberikan materi mengenai teknologi pengolahan ubikayu menjadi keripik dengan berbagai varian rasa, seperti gula merah dan cokelat, serta pelatihan manajemen kemasan produk.
Tahap kedua dilanjutkan pada Kamis, 9 Oktober 2025, berupa pelatihan langsung tentang proses produksi dan pengemasan produk ubikayu. Peserta terlibat dalam praktik pembuatan berbagai olahan ubikayu serta mempelajari cara menciptakan kemasan yang menarik guna meningkatkan nilai jual produk.
Baca Juga : Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga, Kalla Institute Hadirkan Pelatihan Digital Marketing
Tahap ketiga berupa pendampingan intensif selama September hingga Oktober 2025. Pendampingan ini bertujuan memastikan penerapan teknologi dan keterampilan yang telah diajarkan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan di tingkat kelompok tani.
Menurut Ir. Rasmeidah, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Petani dan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, tim dosen juga menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada Kelompok Tani Kreatif untuk menunjang peningkatan kualitas dan kapasitas produksi olahan ubikayu.
Baca Juga : Dosen FH UMI Hasnan Hasbi Jadi Delegasi di ISAM 2025
Ketua Kelompok Tani Kreatif, Muhammad Arif, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih dan berharap program seperti ini bisa terus berlanjut untuk mendukung pengembangan usaha tani kami,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, UMI menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat berbasis teknologi dan inovasi pertanian, serta mendorong peningkatan ekonomi lokal yang berkelanjutan bagi para petani di wilayah Marusu dan sekitarnya.
