RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan serta Kantor Perwakilan III Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Makassar dalam menyelenggarakan Literasi Keuangan Syariah bertema “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom OJK Sulselbar ini dihadiri Guru Ekonomi se-Kota Makassar, Majelis Taklim Nurul Hijriah, komunitas syariah, pelaku UMKM, serta mahasiswa dari delapan perguruan tinggi di Makassar. Program ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, serta implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), sekaligus upaya menggalakkan kembali pembentukan OJK Peduli sebagai penggerak literasi keuangan di masyarakat.
Ekonomi Syariah Sebagai Jalan Inklusif
Baca Juga : OJK Tegaskan Peran Strategis DPS, Perkuat Inovasi Keuangan Syariah Nasional
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menegaskan bahwa ekonomi syariah tidak hanya sebatas angka, laporan, atau produk keuangan. Lebih dari itu, ekonomi syariah merupakan gerakan yang mengedepankan keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Di tengah tantangan global, ekonomi syariah menawarkan jalan alternatif yang inklusif dan beretika. Karenanya, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni, tetapi harus menjadi titik awal langkah nyata membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat terhadap keuangan syariah,” ungkap Muchlasin.
Sinergi Lembaga untuk Literasi
Baca Juga : OJK Sulselbar dan Pemda Gencarkan Literasi Keuangan di Mamasa dan Parepare
Kegiatan ini menghadirkan narasumber lintas lembaga guna memperluas perspektif peserta. LPS menjelaskan tentang penjaminan simpanan syariah, OJK memaparkan upaya peningkatan literasi sekaligus pencegahan praktik keuangan ilegal, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkenalkan potensi pasar modal syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI) berbagi pengalaman dalam layanan keuangan syariah, serta pelaku UMKM turut menyampaikan kisah inspiratif tentang bagaimana pembiayaan syariah membantu bisnis mereka tumbuh.
“Keberadaan para narasumber menunjukkan bahwa keuangan syariah bukan sekadar konsep, melainkan hadir dengan solusi nyata dan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Muchlasin.
Menuju Ekosistem Syariah yang Kuat
Baca Juga : Cegah Pinjol dan Investasi Bodong, OJK Edukasi Santri Bone Melek Keuangan
Dengan semakin tingginya minat masyarakat pada produk dan layanan berbasis syariah, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman generasi muda sekaligus mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan. OJK bersama mitra strategis berkomitmen untuk terus melanjutkan program literasi ini, agar inklusi keuangan syariah semakin luas di berbagai lapisan masyarakat.