Selasa, 16 September 2025 17:32
Ni’matullah dan saat memberikan keterangan kepada wartawan usai bertamu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin pada Selasa 16 September 2025. (Dok Rakyatku)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada Selasa (16/9/2025).

 

Audiensi tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan izin (mappatebe) sekaligus memohon dukungan bagi kesuksesan acara yang rencananya digelar pada 11-12 Oktober 2025.

"Kami mendapat amanat dari majelis KAHMI untuk melaksanakan silaturahmi dan ditunjuk jadi tuan rumah. Untuk itu, kami melapor dan memohon dukungan Pak Wali Kota, termasuk untuk menyampaikan sambutan selamat datang (welcome speech) kepada seluruh peserta," kata Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel Ni’matullah. 

Baca Juga : Terkait Perang Kelompok, Wali Kota Makassar Tekankan Penindakan Hukum dan Pembinaan Remaja

Acara yang ditargetkan dihadiri oleh sekitar 400 peserta ini akan mempertemukan perwakilan KAHMI dari tujuh provinsi di Sulawesi dan seluruh majelis daerah kabupaten/kota. Rangkaian acara meliputi silaturahmi internal, penyampaian pikiran dari masing-masing wilayah, serta hearing dengan menteri. 

 

"Malam harinya, rencananya akan menghadirkan Menteri Safri Samsuddin untuk menyampaikan pidato tentang masa depan bangsa," tambahnya.

Dengan sumber daya yang terbatas, KAHMI berharap pemerintah kota dapat memfasilitasi beberapa kebutuhan pendukung. Pihaknya pun memahami rigidnya aturan pemerintah, terutama dalam pengeluaran anggaran. Oleh karena itu, panitia akan melakukan konsultasi lebih lanjut untuk menentukan bentuk fasilitasi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga : Dorong Transformasi Digital Parkir, Pemkot Makassar Bagikan Smartphone ke Jukir

"Kami berharap pemerintah memfasilitasi beberapa kebutuhan yang membantu supaya ikut menyukseskan acara ini. Alhamdulillah, Pak Wali merespon dengan baik dan bersedia membantu dengan batasan-batasan aturan yang ada," jelas Ni’matullah.