Minggu, 24 Agustus 2025 13:36
Rahman Bando Mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menegaskan arah politiknya sebagai partai kader yang solid, kritis, sekaligus konstruktif dalam percaturan demokrasi daerah dan nasional. Penegasan itu mengemuka dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulsel 2025 yang berlangsung di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, Minggu (24/8).

 

Dalam forum tersebut, Anwar Faruq resmi dilantik sebagai Ketua DPW PKS Sulsel periode 2025–2030. Pelantikan dilakukan secara serentak bersama 38 DPW di seluruh Indonesia melalui daring oleh DPP PKS, sebuah format baru yang diklaim mencerminkan soliditas organisasi kader.

“Ini pertama kalinya pelantikan dilakukan serentak secara nasional. Momentum ini menegaskan konsistensi PKS sebagai partai kader yang terorganisir rapi. Untuk tingkat kabupaten/kota, Musyawarah Daerah (Musda) akan menyusul pada 6–7 September mendatang,” ujar Anwar Faruq dalam sambutannya.

Baca Juga : Meity Rahmatia Dukung Kepemimpinan Anwar Faruq sebagai Ketua PKS Sulsel

Dukungan dan Harapan Baru

 

Mantan Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rahman Bando, turut memberikan apresiasi atas terpilihnya Anwar. Ia menilai kepemimpinan PKS Sulsel kini berada di tangan figur yang tepat dengan pengalaman panjang dan militansi tinggi.

“Selamat kepada sahabat saya, Anwar Faruq. PKS dikenal dengan pengkaderan yang kuat dan militansi luar biasa. Tanggung jawab besar ini kini dipikul oleh orang yang tepat. Regenerasi ini adalah bukti keseriusan PKS menyiapkan kepemimpinan ke depan,” ungkap Rahman.

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

PKS sebagai Mitra Kritis Pemerintah

Dalam pidatonya, Anwar menegaskan bahwa PKS Sulsel akan tetap memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah. Menurutnya, fungsi oposisi bukan untuk menghalangi program pembangunan, melainkan untuk memastikan kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas.

“Di DPRD Provinsi, fraksi PKS aktif menyampaikan pandangan untuk kebaikan masyarakat, bukan untuk menghambat. Bahkan, kami baru saja bertemu dengan Gubernur dan menegaskan dukungan PKS terhadap program pemerintah selama tidak merugikan rakyat,” tegas Anwar.

Baca Juga : Anwar Faruq Tak Setuju Pembayaran UKT Lewat Pinjol

Ia juga menyentil persepsi politik yang kerap melekat pada PKS sebagai partai oposisi yang konfrontatif. “Itu yang harus kita ubah. Kami terus turun ke masyarakat memberikan edukasi politik, sosialisasi, dan kerja nyata agar PKS dipandang lebih terbuka dan inklusif,” tambahnya.

Makna Politik Muswil 2025

Pelantikan serentak ini dinilai sebagai strategi PKS untuk menunjukkan kekompakan organisasi di tengah iklim politik menjelang kontestasi Pilkada serentak 2025. Bagi PKS Sulsel, kepemimpinan Anwar Faruq dipandang sebagai kunci dalam menjaga basis suara di daerah yang dikenal kompetitif, sekaligus memperkuat posisi PKS sebagai partai dengan infrastruktur kaderisasi yang solid.

Baca Juga : Fraksi PKS DPRD Makassar Memberikan Catatan untuk Wali Kota

Muswil PKS Sulsel 2025 tak hanya sekadar forum pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum konsolidasi politik menghadapi agenda besar nasional. Dengan komitmen menjadi mitra kritis pemerintah, PKS Sulsel mencoba menegaskan identitas politiknya: loyal pada rakyat, terbuka pada dialog, dan siap bersaing dalam kontestasi demokrasi yang semakin dinamis.