RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sulawesi Selatan menunjukkan tren positif sepanjang paruh pertama 2025. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, pembiayaan oleh perusahaan multifinance tumbuh 3,79% yoy menjadi Rp28,77 triliun.
Fintech peer-to-peer lending mencatat pertumbuhan signifikan dengan total penyaluran pembiayaan mencapai Rp8,25 triliun atau naik 87,46% yoy. Selain itu, dana pensiun dan sektor penjaminan juga turut mencatatkan kinerja positif.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin menekankan bahwa perkembangan sektor IKNB semakin melengkapi ekosistem jasa keuangan di Sulsel. “Fintech lending yang tumbuh pesat menunjukkan adanya kebutuhan pembiayaan masyarakat, terutama sektor UMKM. Namun OJK tetap menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko,” ujarnya.
TAG
- #OJK sulselbar
- #IKNB Sulsel
- #fintech lending
- #pembiayaan multifinance
- #dana pensiun
- #penjaminan
- #jasa keuangan non-bank
BERITA TERKAIT
-
Industri Keuangan Syariah di Sulselbar Menguat, Aset Naik 21,08 Persen per Juni 2025
-
OJK Perkuat Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Berdasarkan UU P2SK
-
OJK Siap Dampingi Pemkot Makassar Aktifkan Kembali BPR untuk Dorong Akses Keuangan Aman dan Legal
-
Generasi Finansial Cerdas di Era Digital: Sinergi OJK, LPS, dan BI Bekali Mahasiswa UIN Alauddin Hadapi Dunia Keuangan Masa Depan
-
Tiga Pilar Ekonomi Nasional Bersatu di Kampus: OJK, LPS, dan BI Bekali Mahasiswa UIN Alauddin dengan Literasi Keuangan Era Digital