RAKYATKU.COM, MAKASSAR, 02 Juli 2025 - Setelah berlangsung selama tiga hari penuh, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Sulsel 2025 resmi ditutup pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Sebanyak 27 jurnalis dari berbagai daerah di Sulsel tercatat mengikuti seluruh rangkaian ujian yang digelar oleh lembaga uji Bisnis Indonesia, bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota grup MIND ID, sebagai bagian dari komitmen kolektif dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pers di wilayah ini.
UKW kali ini diikuti oleh peserta dari beragam wilayah, termasuk Makassar dan Luwu Raya, yang tersebar ke dalam tiga jenjang kompetensi yakni muda, madya dan utama.
Pelaksanaan UKW Sulsel 2025 ini menjadi bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat ekosistem pers yang profesional dan bertanggung jawab. Keterlibatan mitra industri seperti PT Vale Indonesia Tbk. memperlihatkan kesadaran lintas sektor terhadap pentingnya jurnalisme yang bermutu dalam mendukung demokrasi dan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga : UKW Sulsel 2025: 27 Wartawan Dinyatakan Kompeten, PT Vale Dorong Profesionalisme Pers Daerah
Meski proses pengujian telah selesai, para peserta masih harus menunggu hasil resmi dari tim penguji. Kendati demikian, antusiasme 27 jurnalis yang ditunjukkan selama pelaksanaan UKW Sulsel 2025 ini menjadi indikator awal bahwa ekosistem jurnalisme Sulawesi Selatan terus bergerak ke arah yang lebih baik, lebih profesional, kredibel, dan adaptif terhadap tuntutan zaman.
Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum mengucapkan selamat kepada seluruh peserta UKW yang telah lulus uji dan dinyatakan kompeten. Harapannya, capaian ini bisa menjadi bekal bagi insan pers dalam memperkuat demokrasi informasi yang memberikan manfaat lebih luas.
“Sejalan dengan tujuan perusahaan, hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik secara bersama-sama, harapannya kesuksesan UKW semakin menguatkan kolaborasi dan sinergi antara PT Vale dan insan pers untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan yang bertanggung jawab,” pungkas Vanda.