GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menghadiri sekaligus mengikuti upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 di Lapangan Sapta Marga, Markas Komando Rindam XIV/Hasanuddin, Kecamatan Bontomarannu, Senin (14/4).
Dalam kesempatan itu, Darmawangsyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa sangat mendukung penuh program ini sebagai bagian dari strategi membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Ia menilai pelatihan ini sangat penting dalam membentuk mental dan jiwa kepemimpinan pemuda.
“Semoga semua peserta Diklat SPPI Batch 3 ini dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka dapat mengembangkan ketangguhan fisik dan mental, memiliki jiwa pengabdian, kepemimpinan inklusif, dan berkomitmen pada kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Gowa Minta Satpol PP Terus Bekerja Maksimal
Wabup Gowa juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam XIV/Hasanuddin dan seluruh pihak di Mako Rindam XIV/Hasanuddin, atas terselenggaranya pendidikan dan pelatihan yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
“Selamat juga kepada seluruh peserta, kalian adalah orang-orang terpilih yang nantinya diharapkan akan membawa daerah kita lebih baik di masa yang akan datang,” tambahnya.
Upacara pembukaan ini dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, yang dalam amanatnya berharap agar pelatihan ini mampu melahirkan generasi muda yang berperan penting dalam pembangunan nasional dan daerah.
Baca Juga : Hadiri Pembukaan STQH Ke-XXIII, Bupati Gowa Harap Peserta Tampil Maksimal
“Kami berharap peserta Diklat SPPI Batch 3 ini memiliki semangat pemuda yang berkomitmen untuk kemajuan bangsa, serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah dan distribusi makanan sehat. Para peserta dari Sulsel ini juga merupakan ujung tombak pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujarnya.
Mayjen Windiyatno juga menyampaikan bahwa selama masa pelatihan di Mako Rindam XIV Pakatto, Kabupaten Gowa, peserta akan mendapatkan bekal pengetahuan terkait pelayanan makanan bergizi, logistik, serta koordinasi lintas sektor, guna memperkuat kontribusi mereka terhadap ketahanan pangan nasional.
“Semoga para peserta dapat menjalankan peran mereka dengan baik dan memberikan dampak positif bagi ketersediaan gizi bagi anak-anak Indonesia,” tutup Pangdam.