GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, kembali memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait progres program 100 hari kerja di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/3).
Dalam pertemuan tersebut, Husniah menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen, termasuk kepala desa dan lurah, dalam menyukseskan Program Gowa Bersama yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Program 100 hari kerja ini sudah berjalan sekitar tiga minggu. Keberhasilannya bergantung pada kerja sama semua pihak, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan,” ujarnya.
Baca Juga : Dorong Transaksi Digital, Pemkab Gowa Minta Kartu Kredit Daerah Diterbitkan
Ia menjelaskan bahwa dirinya dan Wabup Gowa turun langsung ke lapangan sebagai orang tua asuh dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem. Selain itu, program Gowa Bersih/Annangkasi juga terus berjalan untuk memastikan kebersihan fasilitas umum, termasuk kantor pemerintahan dan rumah ibadah.
Sementara itu, program Gowa Cerdas/Caradde telah dicanangkan dengan mewajibkan siswa TK, SD, dan SMP mengaji selama 30 menit sebelum memulai pembelajaran. Sedangkan Gowa Sehat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar gratis bagi lansia dan warga yang berulang tahun.
“Para kepala desa dan lurah harus berperan aktif dengan menjaga kebersihan wilayah, mendukung program Ayo Mengaji, memastikan warganya mengetahui dan ikut serta dalam Gowa Sehat, serta bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menekan angka kriminalitas,” tegas Husniah.
Baca Juga : Bupati Gowa Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Divif 3 Kostrad
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, turut menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia meminta agar seluruh pejabat tidak hanya fokus pada laporan, tetapi juga aksi nyata di lapangan.
“Khusus SKPD, mari ubah pola kerja lama. Misalnya, Dinas Lingkungan Hidup harus bekerja lebih keras dalam lima tahun ke depan untuk menjaga kebersihan. Kepala desa dan lurah juga harus mengambil peran dalam mendukung keberhasilan program 100 hari kerja, yang akan menjadi fondasi bagi program jangka panjang,” jelasnya.
Lurah Bontoparang, Syahbandar, menyatakan kesiapannya dalam mendukung program ini, terutama dalam menangani kemiskinan ekstrem.
Baca Juga : Bupati Gowa Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi
“Di wilayah kami, ada dua keluarga miskin ekstrem. Kami sudah turun langsung bersama SKPD yang bertindak sebagai orang tua asuh. Alhamdulillah, ada solusi yang diharapkan dapat membantu mereka keluar dari kondisi ini,” ungkapnya.
Rakor ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Andy Azis, para pimpinan SKPD, kepala bagian, camat, kepala desa, dan lurah lingkup Pemkab Gowa.