Selasa, 04 Maret 2025 22:20
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan akselerasi sertifikasi produk halal. Rakor yang digelar secara daring (via Zoom) ini berlangsung di Ruang Basic Kantor Bupati Barru, Selasa (4/3/2025).

 

Kehadiran jajaran Pemkab Barru menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi dan sertifikasi produk halal. Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, memimpin langsung delegasi yang terdiri dari Wakil Bupati, unsur Forkopimda, serta kepala OPD terkait.

Rakor ini menghadirkan sejumlah narasumber dari tingkat pusat, termasuk Menteri Dalam Negeri, Prof. Tito Karnavian, dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Ahmad Haikal Hasan.

Baca Juga : Suardi Saleh Ucapkan Selamat, Andi Ina Kartika Sari Janjikan Era Baru untuk Barru

Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya pengendalian inflasi dan akselerasi sertifikasi produk halal, mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Data menunjukkan, 87,2% masyarakat Indonesia lebih memilih produk halal.

 

Kepala BPJPH menyoroti potensi besar pasar produk halal di Indonesia yang belum dimaksimalkan. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk meningkatkan daya saing produk halal lokal.

Rakor ini juga membahas perkembangan inflasi nasional dan daerah, serta langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan data deflasi pada Februari 2025, yang dipengaruhi oleh penurunan tarif listrik dan harga beberapa komoditas pangan.

Baca Juga : Bupati Barru Temui Pedagang Pasar Mattirowalie, Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Dari segi ketahanan pangan, Kepala Pusat Data Informasi Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Kelik Budiana, S.Si, M.Kom, memaparkan perkembangan harga komoditas strategis seperti beras, cabai rawit merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging kerbau.

Perum Bulog melalui Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan, Epi Sulandri, S.Si M.E, melaporkan realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tahun 2025.

Staf Ahli Panglima TNI, Brigjen TNI Ito Hediarto, menyampaikan dukungan TNI dalam program prioritas nasional, termasuk swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan.

Baca Juga : Pemkab Barru Sambut Ramadan dengan Rutinitas Istimewa, Wabup Tekankan Sinergi ASN

Keikutsertaan Pemkab Barru dalam rakor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi serta mendorong pertumbuhan industri produk halal di Kabupaten Barru.

Pejabat lainnya dari Barru yang mengikuti Rakor ini yakni Syamsurezki, S.H.,M.H (Kajari Barru), Letkol kav. S. Simanjuntak, S.I.P (Dandim 1405/Parepare), Abu Bakar, S.Sos.,M.Si (Plh. Setda Barru), Mayor Inf. Aris (Pabung Kodim 1405/Parepare), Andi Syarifuddin, S.Ip., M.Si (Kepala Dinas Sosial Barru), Moh. Fadly R. Pawae, S.STP., M.Si (Kadishub Kab. Barru)

Lainnya, H. Umar SKM,.M.Kes (Kalaksa BPBD Barru), Ir. Baharuddin (Kadis PU Barru), Arif Miftahuddin, M.Si (Kepala BPS Barru), H. Jamaruddin (Kepala Dinas Kementerian Agama Barru), Abd. Rahim S.IP., M.Si (Kepala Inspektorat Kab. Barru), Ir. Ahmad, M.M (Kepala Dinas Pertanian Barru), Tegak (Perwakilan Bulog Parepare), Deri Fuad Rachman, S.H., M.H. (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Barru).