Minggu, 17 November 2024 14:33
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM MAKASSAR - Kepala Desa Waetuwo, Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Amin yang akrab di sapa Andi Budi menjadi narasumber dalam seminar hasil program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Politeknik Pariwisata Makassar.

 

Kegiatan diselenggarakan di Makassar pada Sabtu 16/11/2024 yang dihadiri oleh Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel Dr. H. Muhammad Arafah, Ketua P3M Ilham Junaid, M.Hum., Ph D dan Kepala Desa Waetuo Andi Muhammad Amin sebagai narasumber Pengelola Desa Wisata Gelora Permata Hijau Kabupaten WajoWajo dan para peserta.

Dalam sesi tersebut, Muhammad Amin membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam mengelola Desa Wisata Gelora Permata Hijau Kabupaten Wajo. Ia menjelaskan strategi pengembangan sebagai Desa Wisata, termasuk upaya membangun kerjasama dengan pihak terkait serta memperkenalkan produk wisata unik yang dimiliki oleh Desa Waetuo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Beberapa poin disampaikan yang menjadi modal utama bangkitnya wisata pedesaan di wilayah Desa Waetuo antara lain meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Wajo dan Pemerintah Provinsi Sulsel serta Pemerintah Pusat. Bagaimana agar kawasan wisata pedesaan yang merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini agar bisa bangkit dan berkembang. Salah satunya adalah memperbanyak giat-giat atau atraksi budaya yang diadakan oleh Pemda di kawasan wisata.

 

"Kalau kita mau membangkitkan daerah wisata pedesaan maka yang kita harapkan adalah bagaimana agar antara pihak pemerintah kabupaten maupun provinsi dan pusat menfokuskan Desa. Salah satunya dengan melakukan kegiatan-kegiatan sarasehan, simposium dan sebagainya sehingga tingkat kunjungan ke Desa Waetuo akan bertambah," katanya.

Selain itu, mengelola desa agar dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan pada pengunjung yang dilakukan oleh komunitas lokal, seperti kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kelompok masyarakat, badan usaha milik desa (BUMDesa), atau koperasi.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Promosi dan pemasaran, pengembangan produk wisata Pengembangan produk dan pengalaman wisata yang berbasis pada keunikan potensi setempat. Pelatihan Melakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat tentang peningkatan perekonomian melalui desa eko budaya. 

Pengelolaan kolaboratif Pengelolaan yang bersifat kolaboratif pentahelix, yaitu kolaborasi antara pihak pemerintah, pelaku bisnis pariwisata.

Diketahui, Desa Waetuwo yang terletak di Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pernah dinobatkan sebagai juara 1 Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

Selain itu, Desa wisata gelora permata hijau Waetuwo juga masuk 50 terbaik ADWI 2024 yang di gelar oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, yang diikuti sebanyak 7.000 pendaftar di seluruh indonesia.

Penulis : Abd Rasyid. MS