Rabu, 16 Oktober 2024 21:54
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, telah menegaskan komitmen mereka untuk membuka lapangan kerja sebagai salah satu program utama.

 

Caranya, dengan memberikan perhatian serius pada potensi perkebunan, pertanian, dan pertambangan di Luwu Timur. Keduanya berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam memangkas angka pengangguran.

Pengamat Ekonomi dari UIN Alauddin Makassar, Murtiadi Awaluddin, mengapresiasi gagasan Isrullah-Usman tersebut. Sebab, pandangannya terkait program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Luwu Timur, khususnya mengenai pentingnya pengembangan industri di wilayah tersebut.

Baca Juga : Optimalisasi Pertanian, Isrullah Achmad Siap Wujudkan Ekonomi Mandiri di Luwu Timur

“Selain perkebunan, Luwu Timur memang terkenal dengan industri tambangnya. Tapi, kita jangan hanya berbicara tentang tambang, karena itu sudah menjadi bagian yang ada di sana. Yang perlu kita bahas adalah bagaimana pengembangan industri di wilayah itu agar bisa menjadi penyerap tenaga kerja yang besar dan padat karya,” kata Murtiadi saat dihubungi, Rabu (16/10/2024).

 

Ia menekankan bahwa membuka industri tambang tidaklah mudah, karena membutuhkan modal besar dan kajian akademik yang mendalam. Oleh karena itu, fokus utama sebaiknya diarahkan pada pengembangan sektor-sektor lain yang lebih cepat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Membuka industri tambang tidak gampang, butuh modal besar, butuh kajian-kajian akademik yang begitu panjang. Sehingga, potensi lain seperti pertanian dan perkebunan sebaiknya dioptimalkan untuk menciptakan lapangan kerja baru,” ucapnya.

Baca Juga : Komitmen Isrullah – Usman Cegah Stunting di Lutim: Beri Bantuan untuk Setiap Ibu Hamil dan Menyusui Sebesar 50 Juta

Selain itu, Murtiadi juga menyoroti potensi pariwisata di Luwu Timur, khususnya dengan adanya Danau Matano. Menurutnya, sektor pariwisata ini dapat menjadi sumber ekonomi baru yang sejalan dengan program Isrullah-Usman untuk membuka lapangan kerja.

“Yang menarik di sana adalah Danau Matano, yang bisa menjadi prospek pariwisata. Jadi, bagaimana pemerintah daerah nantinya bisa menyasar beberapa titik destinasi wisata yang menarik untuk dikembangkan,” jelasnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas restoran yang sesuai dengan standar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Baca Juga : Gelar Jalan Sehat, Isrullah-Usman Komitmen Berikan Akses Pendidikan Merata untuk Masyarakat Lutim

“Jangan lupa bahwa setiap destinasi wisata itu perlu sarana dan prasarana yang bagus, baik dari aspek akomodasi, transportasi, bahkan restoran harus tersedia dengan baik, terutama jika kita ingin mendatangkan wisatawan mancanegara,” ungkap Murtiadi.

Ia juga menyarankan agar pengembangan pariwisata di Luwu Timur dapat bekerja sama dengan daerah-daerah sekitar, seperti Toraja dan Palopo, untuk menciptakan paket wisata yang menarik dan terintegrasi.

“Pariwisata bisa bekerja sama dengan daerah-daerah sekitar. Misalnya, wisatawan bisa datang ke Toraja, lalu melanjutkan perjalanan ke Palopo dan Luwu Timur, sehingga menjadi satu paket wisata yang menarik untuk Luwu Raya,” jelasnya lagi.

Baca Juga : Gandeng UMKM se-Lutim di Acara Jalan Sehat, Langkah Konkret Isrullah-Usman Sejahterakan Pelaku Usaha Kecil

Dengan memadukan pengembangan sektor perkebunan, pertanian, pertambangan, dan pariwisata, pasangan Isrullah-Usman diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang signifikan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT