Sabtu, 06 Juli 2024 22:13
Anggota DPRD Kota Makassar, Anwar Faruq.
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Anwar Faruq tak sependapan jika pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dilakukan melalui pinjaman online (pinjol).

 

Anwar menyebut pemerintah harus memaksimalkan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah dialokasikan untuk universitas dan UKT mahasiswa.

“Tidak setuju. Pemerintah harus memaksimalkan penggunaan dana APBN yang telah dianggarkan untuk universitas termasuk UKT mahasiswa. Kalau bisa dibuat gratis,” kata Anwar yang juga Ketua DPD PKS Makassar pada Jumat (5/7/2024).

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

 

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy tak mempermasalahkan skema pinjaman online (Pinjol) untuk membayar uang kuliah mahasiswa. Ia mengatakan akan mendukung segala usaha yang dapat meringankan beban mahasiswa. 

"Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan dipastikan tidak merugikan mahasiswa, kenapa tidak," katanya usai rapat bersama anggota Komisi VIII, DPR, Jakarta pada Selasa 2/7/2024.