Jumat, 11 Oktober 2024 21:05
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, pada Jumat (11/10/2024) secara khusus menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kabupaten. Dalam kesempatan ini, Bupati menekankan pentingnya mendengarkan dan mengakomodasi suara anak dalam perencanaan pembangunan daerah.

 

"Suara anak yang disampaikan tadi sangat saya pahami dan menjadi pengingat bagi kami di pemerintahan. Semua usulan yang disampaikan telah menjadi bagian dari perencanaan pembangunan kita, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten," ujar Bupati dalam sambutannya.

Bupati juga mengapresiasi kinerja Forum Anak Colliq Pujie (FACP) Kabupaten Barru yang telah sukses menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, berbagai pertunjukan seni dan budaya yang disajikan anak-anak, seperti Tari Pororo dan Tari Empat Etnis, sangat memukau dan menunjukkan kreativitas generasi muda Barru.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Lebih lanjut, Bupati memaparkan sejumlah upaya pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak, antara lain:

 

Penerbitan akta kelahiran dan identitas anak: Pemerintah telah berupaya mempercepat proses penerbitan dokumen penting ini.

Peningkatan penyebaran informasi layak anak: Kabupaten Barru telah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. Pencegahan kekerasan terhadap anak: Bupati akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menindak tegas pelaku kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Pencegahan perkawinan anak: Pemerintah akan segera menandatangani MoU dengan Pengadilan Agama untuk tidak memberikan dispensasi nikah bagi anak di bawah 19 tahun. Layanan psikologi anak:Pemerintah akan membangun UPTD PPA untuk memberikan layanan psikologi anak secara gratis.

Ruang bermain ramah anak: Kabupaten Barru telah memiliki Ruang Bermain Ramah Anak Colliq Pujie yang telah terakreditasi nasional. Mitigasi bencana: Pemerintah akan terus mengoptimalkan edukasi mitigasi bencana kepada anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan pesan kepada anak-anak untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan. "Tahun 2045 kita akan memasuki Indonesia Emas. Anak-anakku yang sekarang berusia 18 tahun, Insya Allah akan menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, kuasai bahasa Inggris, IT, dan tingkatkan soft skill kalian," pesannya.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

Bupati juga mendorong anak-anak untuk aktif berorganisasi dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, karena hal ini akan sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.