Selasa, 25 Juni 2024 21:42
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Ujung Tanah, salah satu kecamatan ikonik di Kota Makassar, terus memaksimalkan potensi ekonominya melalui berbagai inisiatif dan program pemberdayaan. Dalam seri spesial kali ini, Bappeda Corner goes to Kecamatan menghadirkan Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.

 

Amanda akan berbincang santai seputar potensi dan tantangan yang dihadapi Kecamatan Ujung Tanah, serta berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan untuk memajukan wilayah ini.

Ujung Tanah memiliki keunggulan tersendiri yang mendorong aktivitas ekonomi daerah pesisir utara Makassar, terutama dalam bisnis penangkapan ikan dan kuliner laut. Salah satunya keberadaan Pelabuhan Paotere, sebagai salah satu pelabuhan tertua di Indonesia peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.

Baca Juga : Bappeda Corner: Upaya Camat Bontoala Atasi Konflik PK5 dan Pasar Tumpah di Veteran Utara

Keberadaan Pelabuhan Paotere memberikan peluang besar bagi masyarakat Ujung Tanah untuk mengembangkan ekonomi berbasis maritim. Kami terus berupaya mendukung usaha bisnis penangkapan ikan dan kuliner laut agar semakin berkembang," ujar Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, S.STP, MM.

 

Selain itu, Kecamatan Ujung Tanah juga fokus pada pemberdayaan pemuda melalui berbagai kegiatan dan program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat mempersiapkan pemuda setempat untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan wilayah.

Baru-baru ini, Kecamatan Ujung Tanah menggelar event Utara Fest yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda. Event ini bertujuan untuk mendorong kerja sama dan inovasi dalam menciptakan program-program berkelanjutan yang berdampak positif bagi Ujung Tanah dan Kota Makassar secara umum.

Baca Juga : Bappeda Corner: Inovasi dan Respons Cepat Kecamatan Ujung Pandang Hadapi Dinamika Kota Makassar

"Utara Fest menjadi wadah bagi pemuda dan masyarakat untuk berinovasi dan bekerja sama dalam menciptakan program yang membawa manfaat nyata. Ini adalah langkah penting menuju pemberdayaan yang lebih luas dan berkelanjutan," kunci Amanda Syahwaldi. (*)