Kamis, 12 September 2024 19:32
Editor : Editor

RAKYATKU.COM, PAREPARE --Pemerintah Kota Parepare bersinergi dengan USAID IUWASH Pasar untuk mewujudkan layanan sanitasi dan air bersih yang aman dan berkualitas di Parepare.

 

Sinergitas ini terungkap dalam pertemuan kegiatan FGD Pemkot Parepare bersama USAID IUWASH Pasar di Hotel Satria Wisata, Parepare, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan ini melibatkan jajaran terkait Pemkot Parepare di antaranya Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas PMPTSP, dan UPTD PAL. Kemudian melibatkan BUMN dan BUMD yakni Bank Sulselbar, PAM Tirta Karajae, serta sektor swasta yakni wirausaha sanitasi.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Lantik Abdul Hayat jadi Pj Wali Kota Parepare

Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang membuka kegiatan menekankan bahwa, jangan ragukan komitmen dan dukungan Pemkot terhadap sanitasi dan air bersih.

 

Dua isu strategis ini jadi atensi Pemerintah Kota Parepare. Sanitasi dan air minum ini sudah diikat, tidak lepas dari RPJMD dan RPJPD. Bahkan air bersih ini ingin kita kembangkan jadi air layak minum. Yaitu 70 persen air minum aman pada 2029," kata Zulkarnaen.

Zulkarnaen mengemukakan, sanitasi dan air minum ini sangat disambut baik dan didukung 100 persen oleh Pemkot. Karena sudah ada beberapa regulasi yang mendukung mulai Perda, Perwali, dan Keputusan Wali Kota.

Baca Juga : Pesan Mendalam Akbar Ali Setalah 10 Bulan Jabat Pj Wali Kota Parepare

Jadi air minum ini wajib ke depan, bukan lagi air bersih. Tapi pemerintah, SKPD tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Butuh kolaborasi dukungan dari semua stakeholder terkait," tegas Zulkarnaen.

Terkait sanitasi, Zulkarnaen menyorot tentang pentingnya penggunaan septic tank tangki kedap atau pabrikan. Sementara untuk air bersih, tantangan PAM Tirta Karajae ke depan harus meningkatkan kualitas airnya, bukan lagi air bersih tapi sudah menjadi air minum.

Karena itu, Zulkarnaen meyakinkan, kegiatan IUWASH Pasar ini harus didukung, minimal bisa melahirkan regulasi baru yang menguatkan seperti Perwali atau Keputusan Wali Kota.

Baca Juga : Akhir Pekan , Akbar Ali Kunjungi Warga Kurang Mampu

Sementara Governance and Advocacy Specialist IUWASH Pasar, Alieftyo Pramanda mengungkapkan bahwa USAID Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene Market (USAID IUWASH Pasar) merupakan kegiatan kemitraan Pemerintah Indonesia dengan USAID yang dilakukan selama lima tahun dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan Indonesia terkait penyediaan layanan WASH untuk mencapai akses universal terhadap WASH yang dikelola secara aman.

Kegiatan ini melibatkan sektor swasta dalam rangka menumbuhkan dan memperluas pasar lokal untuk produk dan layanan WASH yang dikelola secara aman melalui memperkuat kapasitas bisnis WASH dalam memenuhi permintaan konsumen di semua segmen masyarakat. Itu dengan fokus pada rumah tangga yang kurang terlayani dan rentan.

"Jadi melalui kegiatan FGD di Kota Parepare ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif sektor swasta terhadap peluang pasar WASH yang tercipta dalam peraturan dan kebijakan daerah, serta menggali informasi terkait dengan kebutuhan, hambatan, dan tantangan dalam pelibatan sektor swasta dalam penyediaan produk dan layanan WASH," ungkap Alieftyo.

Baca Juga : Momen Maulid Nabi, Pemkot Parepare Ingatkan Masyarakat Jaga Kerukunan

Dia menekankan, bahwa output yang diharapkan dari pertemuan ini adalah rekomendasi peraturan atau kebijakan yang dibutuhkan dalam rangka memperkuat lingkungan bisnis agar swasta dapat terlibat dalam membantu pemerintah daerah menyediakan akses terhadap layanan WASH yang dikelola secara aman.

Penulis : Hasrul Nawir