RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X dan Pengawas Angkatan XIX, di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel, Jalan Sultan Alauddin No. 105 B, Makassar pada Senin, 26/8/2024.
Prof Zudan memberikan ceramah umum dengan tema "Isu Strategis Kepemimpinan Kinerja Organisasi dan Pelayanan Publik" sekaligus membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIX.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode Blended Learning yang memadukan proses pembelajaran virtual dan tatap muka. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pejabat struktural di lingkungan Pemprov Sulsel.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Prof Zudan mengaku menyukai untuk mengambil peran aktif dalam dunia pendidikan untuk memberikan sambutan dan ceramah.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan menekankan pentingnya komunikasi, perencanaan, dan pengawasan dalam kepemimpinan. Bahwa, setiap pemimpin yang efektif dan berhasil memimpin dengan baik, pasti memiliki kemampuan komunikasi yang baik pula.
Komunikasi yang efektif adalah kunci bagi seorang pemimpin untuk dapat menyampaikan visi, misi, dan tujuan organisasi dengan jelas kepada para pengikutnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Dan tidak ada pemimpin yang malas berkomunikasi, semua pemimpin pasti rajin berkomunikasi," kata Prof Zudan.
Selanjutnya, perlunya melakukan perencanaan yang baik. Menurutnya, sebaik-baiknya rencana adalah yang dikerjakan dan diawasi dengan baik.
"Pengawasan yang baik adalah yang dilakukan terhadap perencanaan dan pengerjaan dengan baik. Jadi satu siklus. Bagaimana cara mengawasi, lakukan plan do check," ujarnya.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Tantangan seorang pemimpin adalah menciptakan jalan yang akan diikuti oleh pengikut. "Mendesain sistem, memperbaiki cara kerja, membuat simulasi dan sebagainya. Serta tidak kalah pentingnya, tugas pemimpin adalah membuat pengikut atau bawahan senang," imbuhnya.