Rabu, 14 Agustus 2024 11:57
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, WAJO - Saat ini di hadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi , hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.

 

Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu membacakan Berbagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 tingkat Kabupaten Wajo di Lapangan Merdeka Sengkang, Rabu (14/08/2024).

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, menurut Andi Bataralifu, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini. 

Baca Juga : Anggota DPRD Wajo Kunker ke Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat

“Gerakan Pramuka memberikan Pendidikan life skill, soft skill, hard skill serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya.

 

Direktur Fasiliatsi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otoda Kemendagri ini mengatakan, sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani Character Building tetapi juga berperan aktif di bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search and Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagi penjuru tanah air, aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, sosialisasi hemat energi. 

Selain itu, katanya, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi Teknologi, serta andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan Food and Agriculture Organizaton (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang.

Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati: Yakin Pada Kemampuan Sendiri

Kegiatan dan upaya yang telah kita lakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki yakin daya saing. Karna kami sangat sumber daya manusia yang disiapkan oleh Gerakan pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila karena dididik dengan transformasi nilai fundamental Gerakan pramuka yaitu pengalaman trisatya dan dasa darma pramuka,” tutur Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini.

Dengan begitu, selanjutnya, pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia emas pada tahun 2045. 

“Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan kemitraan serta komitmen, konsistensi maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya,” pungkas Andi Bataralifu.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu Hadiri Pembukaan POPDA Tingkat Provinsi Sulsel

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Wajo Anggota DPRD Wajo H. Moh. Ridwan Angka, dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Wajo H. Amran Mahmud dan undangannya.

Penulis : Abd Rasyid. MS