RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, secara langsung memantau perkembangan pembangunan Masjid Raya Kabupaten Barru, Jumat (9/8/2024). Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah salat Jumat.
Masjid Raya yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Poros Barru, Kecamatan Barru ini diharapkan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Barru.
Dengan desain megah dan kapasitas yang besar, masjid ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Dalam peninjauannya, Bupati Suardi Saleh memberikan perhatian khusus pada aspek teknis pembangunan. Sebagai seorang insinyur sipil, beliau secara detail mengecek setiap sudut proyek, mulai dari material yang digunakan hingga jadwal pelaksanaan.
"Saya ingin memastikan bahwa pembangunan masjid raya ini berjalan sesuai rencana dan target waktu yang telah ditetapkan," tegas Bupati Suardi.
Beliau juga meminta kepada kontraktor pelaksana proyek untuk membuat rencana kerja yang lebih detail. Hal ini bertujuan agar setiap tahapan pembangunan dapat dipantau dengan cermat dan tidak terjadi keterlambatan.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Material harus selalu siap agar proses pembangunan dapat berjalan lancar. Kita semua berharap masjid ini dapat segera digunakan untuk beribadah," imbuh Bupati.
Masjid Raya Barru dibangun di atas lahan seluas 18.120 m² dengan kapasitas mencapai 6.704 jamaah. Selain ruang utama untuk shalat, masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti taman, area parkir yang luas, serta menara setinggi 30 meter.
Proyek ini menelan biaya sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barru.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Dengan desain yang modern dan fasilitas yang lengkap, diharapkan Masjid Raya Barru dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Barru.