RAKYATKU.COM, BARRU– Pemerintah Kabupaten Barru terus berupaya menekan angka stunting. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan melibatkan remaja sebagai duta pencegahan stunting.
Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Barru, drg. Hj. Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS, secara langsung mengukuhkan Duta Inovasi Parenting (Pemberdayaan Remaja Peduli Stunting) di UPTD SMPN 5 Barru, Senin (29/7/2024).
"Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mempercepat penurunan stunting dari hulu ke hilir. Kami tidak hanya fokus pada bayi, tetapi juga pada remaja sebagai calon generasi penerus," ujar Ulfah dalam sambutannya.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Ulfah menjelaskan, pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, termasuk pada remaja putri. Melalui program ini, para remaja diberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, pola hidup sehat, dan pencegahan anemia.
"Para remaja putri ini nantinya akan menjadi ibu. Oleh karena itu, kesehatan mereka sangat penting untuk mencegah stunting pada generasi berikutnya," imbuhnya.
Selain pengukuhan duta, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran lingkar lengan atas untuk mendeteksi kekurangan energi kronis (KEK) dan pemeriksaan hemoglobin (Hb).
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Data yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi dasar bagi kami untuk menyusun program-program pencegahan stunting yang lebih efektif," kata Ulfah.
Para duta inovasi parenting yang telah dikukuhkan diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka akan berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting dan membantu teman-temannya untuk menerapkan pola hidup sehat.
"Kalian adalah ujung tombak program pencegahan stunting di sekolah. Terima kasih atas kesediaan kalian untuk menjadi duta," pesan Ulfah kepada para remaja.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Ulfah menekankan bahwa upaya pencegahan stunting merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas adalah kunci keberhasilan pembangunan bangsa.
"Dengan mencegah stunting, kita telah memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak kita untuk tumbuh kembang secara optimal dan meraih cita-citanya," pungkasnya.