Selasa, 23 Juli 2024 14:23
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulsel dilaksanakan hari ini, Selasa 23/7/2024, bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional. Pencanangan dilakukan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan secara virtual, di Baruga Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur.

 

PIN Polio 2024 akan melaksanakan dua putaran, dengan target 1,2 juta anak. Putaran kedua akan dilakukan pada 6 Agustus 2024 mendatang.

Ninuk Zudan mengatakan, PIN Polio ini merupakan salah satu upaya pencegahan agar anak terhindar dari penyakit polio. Meskipun Sulsel sejak tahun 2014 sudah dinyatakan sebagai provinsi bebas polio, namun harus tetap diwaspadai.

Baca Juga : Sekprov Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun Saat Paripurna DPRD Sulsel

Apalagi, kata Ninuk Zudan, akhir-akhir ini ada Kejadian Luar Biasa (KLB), dimana sejak tahun 2022 - 2024, kasus polio ditemukan di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan. Hingga saat ini, status KLB tersebut belum dicabut dan masih dalam tahap pelaporan.

 

“Ini adalah upaya responsif dan strategis agar vaksin Polio dilakukan secara massal dengan cakupan tinggi dan merata. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio ini dengan target 100 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, mengatakan, pelaksanaan PIN Polio dilaksanakan secara serentak di 24 kabupaten kota mulai hari ini, dengan target mencakup 100 persen. Upaya ini untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah.

Baca Juga : Perayaan Maulid di lingkup Pemprov Sulsel, Prof Zudan Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW

“Polio menyebabkan kelumpuhan permanen, sehingga harus menjadi perhatian bersama. Sasaran kita adalah anak-anak usia hingga 8 tahun,” kata Ishaq Iskandar. 

Turut hadir Kepala UNICEF Perwakilan Sulawesi dan Maluku Hengky Widjaya, pengurus Tim Penggerak PKK Sulsel, dan perwakilan organisasi perempuan.