Minggu, 07 Juli 2024 09:10
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat mengunjungi Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sabtu (6/7/2024).
Editor : Rakyatku.com

RAKYATKU.COM, BARRU - Kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), kembali mengurai gagasannya membangun pabrik pupuk kimia di Sulsel.

 

Gagasan itu IAS lontarkan di hadapan warga Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sabtu (6/7/2024). Itu sebagai jawaban atas sulit dan mahalnya petani di Sulsel saat ini mengakses pupuk.

"Insyaallah, jika dipercaya warga Sulsel memimpin, program prioritas saya adalah menghadirkan pabrik pupuk kimia di Sulsel. Pabrik ini begitu dibutuhkan masyarakat Sulsel yang mayoritas adalah petani," ujarnya,

Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi

IAS menjelaskan, sepanjang memiliki kewenangan, pabrik ini bisa diwujudkan di Sulsel sebagai daerah berstatus penyangga pangan nasional. Seharusnya, kata dia, pemerintah pusat bisa menunjukkan keberpihakan pada status ini dengan membangun pabrik pupuk di Sulsel.

 

IAS mengaku cemburu dengan Kalimantan, Jawa, dan Sumatra yang punya pabrik pupuk kimia, sementara Sulawesi tidak punya. Padahal, menurutnya, gas alam yang merupakan bahan baku utama (60%) pabrik pupuk itu tersedia melimpah di Wajo, Sulsel.

"Jadi, yang dibutuhkan agar pabrik ini terwujud di Sulsel ke depan sebenarnya adalah kesungguhan hati untuk memperjuangkannya. Kami menilai hanya dengan cara ini petani Sulsel bisa tergolong dari kelangkaan dan kemahalan pupuk saat ini," ujar sosok yang dikenal luas dengan tagline GubernurKu itu.

Baca Juga : Survei SMRC Pilkada Sulsel 2024: IAS Unggul Pengalaman Pemerintahan

Dalam kesempatan itu, IAS juga menerima deklarasi dukungan kepada IAS untuk maju di Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Mereka yang berdeklarasi terdiri atas tokoh masyarakat, agama, dan kaum perempuan dengan latar belakang beragam.

"Pak Ilham sudah membuktikan bisa membuat Makassar begitu maju. Kami juga berharap Sulsel akan seperti Makassar di tangan IAS. Jadi, pengalaman ada, dan kematangan sebagai pemimpin hampir sempurna, makanya kami dukung," ujar tokoh masyarakat Paopao, Salama.

Temu warga IAS dengan warga Paopao itu dirangkaikan silaturahmi dengan pengurus dan anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Wil 03 Barru. Tidak ketinggalan sejumlah anggota Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Barru.

Baca Juga : Keturunan Puang Sondong, IAS Dapat Dukungan Kuat di Toraja

Ketua RAPI Wil 03 Barru, M Ibrahim, menjelaskan RAPI dan ORARI di Barru sangat kompak menjalin kebersamaan. Banyak melakukan kegiatan sosial bersama.

Merespons itu, IAS selaku Ketua RAPI Daerah 24 Sulsel menyebut RAPI Barru layak menjadi percontohan. Pasalnya, di beberapa daerah lain, meski berlatar sama, RAPI dan ORARI jarang bisa akur.

"Insyaallah di kesempatan mendatang, kekompakan antara RAPI dan ORARI di Barru akan menjadi percontohan. Persatuan atas nama kemanusiaan harus dikedepankan. Tidak perlu ada yang merasa lebih satu dari yang lainnya. Yang diutamakan memang seharusnya kebersamaan menjalankan misi organisasi. Terima kasih RAPI Wil 03 Barru," tutur IAS.