Minggu, 30 Juni 2024 19:48
Editor : Editor

RAKYATKU.COM, PAREPARE --Sepanjang Januari hingga Juni 2024 , sekira 45 orang pasien demam berdarah dengue(DBD)dirawat di RSUD Andi Makkasau. Pasien itu termasuk pasien dari dalam dan luar kota Parepare.

 

Hal ini diungkapkan Plt Kabid Infokom RSUD Andi Makkasau Parepare, Martha Iskandar, Minggu (30/6/2024).

Mangemen RSUD Andi Makkasau kata dia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien baik rawat jalan maupun rawat inap.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

"Perawat dan tenaga medis lain termasuk dokter akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal sesuai standar medis. Hal itu juga menjadi arahan bapak pj Wali Kota," ungkapnya.

 

Menyikapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus meningkat ,Pj Wali kota Parepare, Akbar Ali terkait mengajak masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan dengan memastikan kebersihan lingkungan sekitar tetap terjaga.

Dalam upaya menekan angka penyebaran penyakit ini, Akbar Ali khususnya menekankan pentingnya membersihkan saluran air, terutama setelah curah hujan yang tinggi belakangan ini, untuk mencegah genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus Dengue.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Kami mengimbau warga untuk senantiasa membersihkan sekitar rumah, khususnya jalur-jalur yang dilewati air utamanya saluran air besar yang menuju ke laut," ujarnya.

Lebih lanjut, Akbar mengajak para Lurah dan pengurus RW/RT untuk mengorganisir kerja bakti secara rutin, sebagai langkah preventif dalam memerangi penyakit yang menyerang secara endemik tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty menambahkan bahwa pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengeliminasi potensi sarang nyamuk.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

Setiap ada kasus DBD, kami sarankan kepada warga atau pasien rumah sakit untuk turur membersihkan lingkungan mereka, kerja bakti dan memberantas sarang nyamuk," jelasnya.

Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah kota, lembaga kesehatan, dan masyarakat, Manajemen RS Andi Makassau kata dia berharap dapat mengurangi risiko dan melindungi warga dari serangan Demam Berdarah Dengue yang berpotensi fatal.