Kamis, 20 Juni 2024 18:38
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mengajak masyarakat agar terus menjaga bumi dan lingkungan alam sekitar. 

 

Hal itu disampaikan saat membuka resmi acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Hotel Aston, Kamis (20/06/2024). 

“Alhamdulillah kita telah dikaruniai alam yang begitu indah. Selaras dengan tema maka sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawat bumi alam kita agar tetap lestari,” kata Firman. 

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Ia menyebut, tak hanya memperhatikan, komitmen Kota Makassar juga dibarengi dengan inovasi dalam mengatasi tantangan lingkungan seperti dengan mendorong pembangunan kota yang ramah lingkungan dan program Low Carbon City.

 

Berbagai Inovasi teknologi dan kebijakan diambil untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya revisi tata ruang seperti gedung Mavec, penerapan teknologi hijau, gerakan dekarbonisasi dan oxigenisasi serta perubahan perilaku sosial. 

Dengan berbagai program yang telah diterapkan selama ini, Kota Makassar melalui komitmen sebagai low carbon city telah menunjukkan peningkatan kualitas udara pada kategori baik.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Dengan kriteria kritis SO2 dan NO2 sebagai parameter utama pengaruh transportasi dari pembakaran bahan bakar fossil. 

“Saat ini Pak Wali konsen dengan gencar menghadirkan kendaraan listrik salah satunya mobil dottorota home care. Lalu panel surya di sekolah-sekolah tahap awal dan nantinya di perkantoran,” jelasnya. 

Rencananya juga akan ada revitalisasi kendaraan pengangkut sampah berkonsep ramah lingkungan. 

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

“Ada beberapa mobil pengangkut sampah yang sudah tidak layak pakai nantinya akan diganti dengan mobil listrik jadi tidak ada alasan lagi tidak mengangkut sampah karena alasan BBM habis. Dan nantinya pengangkutan berdasarkan rt/rw bukan lagi kecamatan,” tuturnya.

Hal ini juga dibuktikan dengan terbentuknya ruang-ruang terbuka hijau penanaman pohon di Jalan Metro tanjung bunga serta melakukan kegiatan bersih pantai di pulau gusung dan lego-lego cpi yang melibatkan pelaku usaha, komunitas dan masyarakat umum.

Oleh karena itu, Firman mengajak untuk untuk terus menerapkan perilaku hidup berkelanjutan sebagai upaya untuk mereduksi emisi, menurunkan pencemaran dan menyelesaikan dampak krisis iklim yang sedang kita alami. 

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

“Ini menjadi momen penting untuk semua komponen masyarakat terus menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya nemperbaiki lingkungan secara berkelanjutan,” paparnya.