Senin, 10 Juni 2024 15:14
Editor : Editor

PAREPARE - Pemkot Parepare terus menggencarkan pasar murah menjelang Idul Adha. Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali melepas tim pasar murah di Gedung Baruga Peduli Kecamatan Bacukiki, Senin (10/6/ 2024).

 

Akbar juga menyerahkan secara simbolis bantuan pasar murah itu kepada warga Lemoe. Dirinya menjelaskan pasar murah itu merupakan dukungan Pemkot untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Iduladha.

"Pasar murah ini kita galakkan untuk seluruh wilayah Kota Parepare dalam rangka memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat menjelang Iduladha," kata dia.

Baca Juga : TSM Tetap Hadir untuk Warga, Melayat ke Rumah Duka di Hari Kedua Usai Lebaran

Menurut Akbar, masyarakat Parepare tidak memiliki kemampuan ekonomi yang sama. Olehnya itu dia menyasar kelompok masyarakat menengah ke bawah untuk diberikan dukungan pasar murah.

 

"Ada 2.200 paket untuk seluruh titik di 22 kelurahan. Khususnya spot daerah yang mungkin masyarakatnya kalangan menengah ke bawah," ungkap Pejabat Kemendagri itu.

Selain itu, kata Akbar, bantuan pasar murah Iduladha juga bertujuan mengantisipasi stunting. Dengan bantuan pasar murah, anak-anak di Kota Parepare bisa terpenuhi gizinya.

Baca Juga : Peletakan Batu Pertama Masjid Baburrahmah, Wali Kota Parepare: Perencanaan Harus Matang

"Ini juga salah satu bentuk mengantisipasi adanya penanganan stunting. Agar anak-anak kita mendapatkan gizi natura yang bagus khususnya menjelang Iduladha ini," jelasnya.

Dirinya ingin memastikan semua masyarakat Parepare bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Iduladha. "Kita harapkan seluruh wilayah Parepare kami pastikan tidak ada masyarakatnya yang kekurangan kebutuhan mendasar dalam kehidupan sehari-hari," pungkas dia.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disdag Parepare Ashari Yunus melaporkan sejumlah komoditi pasar murah. Nilai subsidi setiap kupon penerima yakni sebesar Rp55 ribu.

Baca Juga : Pemkot Parepare Komitmen Cegah Stunting, Wali Kota dan PKK Dukung Edukasi Gizi

"Jadi harga awalnya setiap paket yakni sebesar Rp170.750. Selanjutnya disubsidi sebesar Rp55 ribu. Jadi harga setelah subsidi setiap kupon yakni Rp115.750," paparnya.