RAKYATKU.COM, BARRU - Pengusaha muda sekaligus pengurus HIPMI Arizaldy Aras beserta timnya turun langsung ke Pasar Takalasi dan Pasar Mattirowalie pada Rabu (5/6/2024) untuk menekan harga pangan melalui program "grebek pasar".
"Sudah lama Pak Arizaldy ingin menjalankan program ini, tapi waktunya beliau memang padat jadi baru sempat direalisasikannya," kata Rachmat Fautza, PIC kegiatan ini, saat dihubungi.
Arizaldy memberikan subsidi untuk berbagai bahan pangan, seperti beras SPHP 5kg (Rp 56.000), telur 1 rak (Rp 48.000), terigu 1kg (Rp 9.000), gula pasir (Rp 14.000), terigu kompas (Rp 9.000), dan minyak kita (Rp 13.000).
Baca Juga : Dokter Ulfah Sowan ke Mantan Bupati Barru, Minta Restu Maju Pilkada
Program ini diinisiasi Arizaldy sebagai respons terhadap upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi. Ia memilih turun langsung ke pasar dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Rachmat menjelaskan bahwa program ini sengaja dinamakan "grebek pasar" agar lebih kekinian dan mudah diakses oleh masyarakat. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan langsung di tempatnya.
"Program "grebek pasar" Arizaldy diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pengusaha lain untuk ikut membantu menekan laju inflasi di Barru," ujarnyam
Baca Juga : Ribuan Keluarga di Barru Terbantu Program Bahan Pokok Murah
Arizaldy selama ini dikenal dengan backround pengusaha muda, taktis dalam menyikapi sesuatu, termasuk upaya merespons keinginan pemerintah untuk menekan laju inflasi
Sebagai tambahan informasi, gerakan yang dibuat oleh Arizaldy murni inisiasi akar rumput dengan terjun langsung ke pasar. Beda gaya dengan Pemerintah Kabupaten Barru dalam menggalakkan program "Gerakan Pangan Murah" yang dilaunching lewat Plt Ketua TP PKK Barru, Ulfah Nurulhuda.
Namun dalam tujuan yang sama yakni menekan inflasi.