Rabu, 24 April 2024 14:05
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, SOPPENG - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, berziarah ke makam raja-raja di Jera Lompoe, Soppeng, Selasa, 23 April 2024.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Mereka didampingi Bupati Soppeng, Kaswadi Razak berkunjung ke makam raja dan petinggi raja di Kompleks Makam Jera Lompoe di Jalan Bila Utara, Kampung Bila, Kecamatan Lalabata. Kunjungan ini usai menghadiri peringatan Hari Jadi Soppeng.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

 

Pj Gubernur Bahtiar mengatakan, kunjungan ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga upaya pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya. Di kompleks Makam Raja, tempat peristirahatan terakhir para pemimpin yang telah membentuk sejarah dan identitas Bangsa Bugis dan daerah Soppeng.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah

"Ini harus dirawat dengan baik," kata Bahtiar.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Dalam kunjungannya, Bahtiar banyak berbincang dengan bupati serta perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Sulsel. Ia terlihat banyak mengkonfirmasi pengetahuannya tentang sejarah dari referensi atau literasi yang dibacanya. Termasuk lokasi makam raja lainnya.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

"Di sini tidak ada yang diubah Pak Gubernur makamnya," kata Bupati Soppeng, Kaswadi Razak.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Penghargaan Kontribusi Teraktif dalam Penyelenggaraan Reforma Agraria Tahun 2023

Makam Jera Lompoe berada di atas ketinggian 132 meter di atas permukaan laut. Pada kompleks tersebut terdapat 12 makam, namun hanya delapan makam yang diketahui namanya dan tipe makamnya. 

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Dua makam memiliki jirat yaitu makam La Tenri Bali dengan tipe jirat teras berundak satu dan makam La Mataesso dengan tipe jirat berteras satu. Makam lainnya yang tidak memiliki jirat yaitu makam We Ada, makam We Tenri Kawareng, makam Addatuang Sidenreng, makam Datu Mari-Mari, makam Payung Luwu, dan makam Petta Bulue.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Polsus Cagar Budaya, Jayadi Adam menyampaikan, La Mataesso salah satu makam yang menjadi ikon kompleks ini.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

"Kisahnya merupakan salah satu pemersatu terbentuknya Soppeng, yaitu Soppeng Riaja dan Soppeng Rilau. Ini kemudian jadi Datu waktu itu," jelasnya.

 

Baca Juga : Setelah Dilantik, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Gelar Rapat Terbatas Bersama Kepala OPD

Baca Juga : Dekranasda Sulsel Ikuti Pameran Expo UMKM di Solo

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Harap GTRA di Sulsel Jadi Percontohan Nasional

 

Adapun untuk berkunjung ke kompleks makam dibuka dari hari Senin - Jumat, mulai pukul 07.30 - 16.00. Untuk hari Sabtu dan Minggu juga dapat dikunjungi. 

BERITA TERKAIT