RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Gerindra Makassar kembali berpeluang menduduki kursi unsur pimpinan DPRD Makassar. Hal ini setelah Gerindra meraih 6 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.
Terdapat dua Caleg Gerindra Makassar yang berhasil lolos yakni Idris dan Muh Farid Rayendra. Sementara petahana adalah Eric Horas, Pahlevi, Kasrudi, dan Budi Hastuti.
Dengan pencapaian itu, Ketua OKK DPC Gerindra Makassar, Kasrudi menyebut Gerindra berhak mendapatkan kursi pimpinan di DPRD Makassar.
Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar
“Dari perolehan kursi kami berhasil di Pileg 2024 ini, karena dari 5 kursi menjadi 6 kursi. Kami juga berhasil meraih kursi pimpinan,” kata Kasrudi.
Ia menyebut kader yang akan menduduki kursi pimpinan di DPRD Makassar akan ditentukan oleh partai Gerindra, baik di tingkat lokal maupun dari DPP. Namun, berdasarkan prestasi calon legislatif ia menyebut Eric Horas yang paling layak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Makassar dari Gerindra karena memenuhi syarat.
“Alasannya adalah karena beliau memiliki suara tertinggi di partai kami dan juga menjabat sebagai Ketua Gerindra Makassar. Jadi, memang layak bagi beliau untuk menjadi wakil pimpinan di DPRD Makassar,” tambah Kasrudi.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar
Kasrudi menyebut perkembangan Gerindra dalam Pileg 2024 ini berkat kesuksesan Eric Horas yang telah memimpin dengan baik. Ia juga mengakui bahwa Efek Prabowo sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah suara dan kursi Gerindra di DPRD Makassar.
“Berkat Pak Eric, kami bisa meningkatkan jumlah kursi dari 5 menjadi 6 bahkan ada potensi untuk mendapatkan 7 kursi, namun kita harus melihat perkembangannya terlebih dahulu. Kita menunggu hasil dari KPU,” beber Kasrudi yang juga masih menjabat anggota DPRD Makassar.
Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra tersingkir dari kursi pimpinan pada Pemilu tahun 2019. Dimana pada periode sebelumnya Erik Horas menduduki jabatan kursi pimpinan DPRD Makassar.