Jumat, 05 April 2024 08:15
Peresmian Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun PT Vale Indonesia di Kecamatan Towuti, Luwu Timur (Lutim), Sabtu (30/3/2024). (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur (Lutim), Budiman, meresmikan Jembatan Layang atau Flyover Ferrari yang dibangun PT Vale Indonesia di Kecamatan Towuti, Lutim, Sabtu (30/3/2024). Jembatan sepanjang 465 meter dan lebar 13 meter ini menjadi flyover terpanjang di Luwu Timur.

 

Peresmian dihadiri Forkopimda Lutim, CTO PT Vale, Jinan Syakir, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, para leaders, dan karyawan serta kontraktor.

Budiman menyampaikan terima kasih kepada PT Vale yang telah membangun jembatan layang. Menurutnya, hal ini merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Lutim, khususnya Desa Asuli, Kecamatan Towuti.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

“Saya atas nama Pemkab dan masyarakat Lutim mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kontribusi PT Vale dalam pembangunan jembatan layang di Lutim. Ini merupakan bukti nyata komitmen PT Vale dalam mendukung pembangunan di daerah ini,” katanya.

 

Budiman melanjutkan proyek ini bukan hanya infrastruktur biasa, tetapi simbol kemajuan dan konektivitas yang akan membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan dan keamanan jembatan.

“Saya yakin, jembatan layang ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Asuli, Kecamatan Towuti. Jembatan ini akan meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

CTO PT Vale, Jinan Syakir, mengatakan kehadiran jembatan ini menunjang perseroan dalam mencapai target produksi 70.805 ton pada 2023. Selain itu, peresmian jembatan juga merupakan komitmen perusahaan untuk tetap berproduksi tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Dia menyampaikan sekilas mengenai proses pembangunan jembatan dari aspek keselamatan. Katanya, selama proses pembangunan, keselamatan para pekerja terus dipantau sebab proyek ini memiliki tingkat risiko dan potensi bahaya cukup tinggi. Mulai dari safety terhadap manusia, safety terhadap peralatan kerja, dan safety kepada lingkungan.

“Kami juga akan terus memantau keamanan jembatan, mulai dari pemeliharaan hingga aspek keselamatan para pengendara. Semoga memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah dan keberkahan kepada kita semua, dan tentunya jembatan ini akan menjadi landmark di Lutim,” jelasnya.