Rabu, 27 Maret 2024 08:15

Banjir di Bone-Bone, Bupati Luwu Utara Imbau Warga Tetap Waspada

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat meninjau titik lokasi banjir di Kecamatan Bone-Bone, Selasa (26/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat meninjau titik lokasi banjir di Kecamatan Bone-Bone, Selasa (26/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengimbau warga di Bone-Bone untuk tetap waspada setelah meninjau langsung lokasi banjir. Dia juga meminta investigasi terhadap kemungkinan tanggul alami di daerah hulu. Selain itu, meminta Dinas Lingkungan Hidup mengedukasi warga tentang pentingnya menanam pohon sebagai langkah menjaga kelestarian lingkungan.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengimbau warga di Kecamatan Bone-Bone untuk tetap waspada. Imbauan itu usai Indah meninjau langsung lokasi banjir di beberapa titik, Selasa (26/3/2024).

"Sebagaimana kita dapatkan informasi semalam bahwa banjir di Bone-Bone dan ada satu desa yang terdampak di Tanalili. Dari lima desa satu kelurahan yang terdampak, hulunya ada di Bantimurung. Bersyukur tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," ucap Indah.

"Temuan kita sementara bahwa kemungkinan ada tanggul alami di daerah hulu karena air yang datang melampaui jembatan membawa material kayu-kayu besar dan mungkin juga terjadi longsor kita lihat dari warna sungainya. Tadi, saya minta investigasi kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) untuk melihat di hulu bersama teman-teman BPBD," sambungnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Dari kejadian banjir pada Senin (25/3/2024) malam, Indah juga mengimbau warga agar tidak melakukan pembukaan lahan.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan pembukaan lahan di daerah hulu dan memperhatikan betul kondisi lingkungannya," tuturnya.

"Ini bukan hanya untuk warga yang ada di Bone-Bone, tetapi juga di kecamatan lain di wilayah pegunungan atau wilayah hulu, seperti di Rongkong, Masamba, Sabbang, Sabbang Selatan, kemudian di Mappedeceng, kita minta untuk tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan," tegas Indah.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

Untuk jangka panjang, Indah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengedukasi warga untuk menanam pohon, terutama di daerah perkebunan yang sudah dibuka warga di daerah hulu, yakni di Desa Bantimurung. Hal ini tentu akan didukung pemerintah daerah yang juga meluncurkan program sedekah pohon yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Saya juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada karena musim penghujan masih terus berlangsung. Untuk itu selalu ikuti perkembangan cuaca dari BMKG yang bisa diakses setiap saat," jelas Indah.

Terkait dampak banjir, Indah mendapat laporan dari Dinas Pertanian bahwa lahan persawahan ada beberapa terdampak di Bone-Bone, yaitu di Dusun Bamba.

Baca Juga : Disdikbud Luwu Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

Namun, itu belum ada pertanaman, yang ada pertanaman dan siap panen di Desa Sukamakmur dan kategori rusak sedang juga di Desa Sukamakmur sebanyak 100 hektare itu sudah dikaver oleh Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Kalau infrastruktur yang rusak sementara dilaporkan ada jembatan gantung penghubung antara Sidomukti dan Sukaraya itu juga diasesmen hari ini. Kemudian ada tanggul jebol di Desa Sidomakmur dan saya sudah instruksikan teman-teman PUPR untuk komunikasikan mengenai alatnya. Kita juga sudah komunikasikan untuk melakukan pembersihan di hulu dikarenakan ada pipa PDAM yang terdampak di mana pipa tersebut menyuplai kebutuhan air di Bone-Bone," terang Indah saat meninjau langsung lokasi kejadian bersama Kapolres dan pimpinan perangkat daerah terkait.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani