Sabtu, 16 Maret 2024 14:05
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapatkan alokasi dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah pusat Rp900 miliar untuk 2024 ini. Jumlah itu meningkat dibanding 2023 lalu yang besarnya Rp669 miliar.

 

Kucuran dana IJD ini dalam rangka mendorong konektivitas antar daerah. Sebagai langkah awal, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Melalui Dana IJD 2024/2025, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (15/3/2024).

Bahtiar menyampaikan koordinasi ini untuk menindaklanjuti upaya menghadirkan infrastruktur jalan yang merupakan pekerjaan dan tanggung jawab sangat besar.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Maka ini secara simbolik penting, rangkaian kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada kita, salah satunya IJD. Bagaiamana kita bisa kawal pekerjaan seperti ini, Presiden (Joko Widodo) sudah bantu kita. Jadi, kita harus kompak dan solid sebagai satu kesatuan kerja dari provinsi sampai kabupaten dan kota," kata Bahtiar.

 

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Februari lalu meresmikan 27 ruas jalan dan 1 jembatan yang dilaksanakan melalui IJD di Sulsel. Peresmian dilaksanakan di ruas Soreang—Senggerang—Kalajong yang berada di Kabupaten Pangkep.

Sulsel telah diberikan anggaran Rp669 miliar untuk 2023, dan pada 2024 ini akan diberikan meningkat hingga Rp900 miliar.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Tahun ini Bapak Presiden di depan Forkopimda, saya, ada Bupati Maros, Bupati Gowa, Pj Takalar, dan Bupati Pangkep. Beliau sendiri sampaikan langsung, belum diminta, artinya beliau sangat percaya sekali pada kita," sebutnya.

Dukungan lainnya, kata Bahtiar, termasuk pembangunan jalan nasional, serta mendukung dilanjutkannya kembali pembangunan Mamminasata plus Pangkep dengan sistem terintegrasi.

Adapun laporan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Asep Syarip Hidayat, menyampaikan rapat ini merupakan amanah dari Inpres 03 Tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan daerah.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Dia menekankan perlunya keterlibatan dari dinas provinsi dan kabupaten untuk sama-sama memonitor kegiatan IJD sehingga peningkatan konektivitas daerah melalui target pemantapan jalan kabupaten dapat meningkat.

"Dukungan pelaksanaan sama-sama dikawal dan proses serah terima yang harus segera dituntaskan," sebutnya.

Untuk kegiatan 2024 direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu cepat. "Saya terima kasih ke Bapak Gubernur memfasilitasi kegiatan ini karena sangat mendesak terkait kegiatan 2024 yang cukup banyak," ucapnya.