Minggu, 10 Maret 2024 18:15
Aksi salah satu peserta lomba karya tulis ilmiah dan recycling workshop PT Vale Indonesia yang digelar di Taman Antar Bangsa (TAB) Hall, Luwu Utara, Kamis (7/3/2024). (Foto: PT Vale Indonesia)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang jatuh pada 21 Februari.

 

Lomba karya tulis ilmiah dan recycling workshop yang digelar di Taman Antar Bangsa (TAB) Hall, Kamis (7/3/2024), menutup peringatan yang tiap tahun dilaksanakan perseroan.

Sebanyak 10 tim yang hadir mempresentasikan karya ilmiahnya yang oleh Head of People & Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, disebut sebagai tim terbaik yang dipilih juri.

Baca Juga : PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan Se-Loeha Raya

“Jadi, 10 tim terbaik ini masing-masing lima tim dari pelajar dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, PT Vale ingin menggerakkan anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, tidak hanya untuk peduli, tetapi juga berinovasi melalui karya ilmiah mereka,” ungkap Gustaf yang juga merupakan salah satu juri.

 

Gustaf mengungkapkan kegiatan ini mampu menstimulasi para pelajar dan mahasiswa untuk menghadirkan karya ilmiah yang inovatif sesuai dengan tema yang diangkat, yakni Inovasi dalam Pengelolaan Sampah untuk Peningkatan Ekonomi Sirkular di Luwu Timur.

Karya ilmiah dari para peserta dinilai memiliki keunikan masing-masing dan secara praktik bisa dikembangkan. Apalagi, alat dan bahan yang diusulkan juga mudah diperoleh. Salah satu contohnya karya ilmiah bertajuk Inovasi Teknologi digester dalam Menunjang Pengelolaan Sampah Organik di Luwu Timur.

Baca Juga : PT Vale Fasilitasi 29 Anak Muda Luwu Timur Menuju Pendidikan Tinggi

Karya Ilmiah dari siswa SMA 4 Luwu Timur itu meraih juara pertama untuk tingkatan pelajar. Karya ini berhasil mencuri perhatian juri dengan inovasi pembuatan alat pengurai sampah organik yang bisa diolah menjadi biogas.

“Ini kegiatan positif, meski baru pertama kali digelar. Ide-ide dari peserta juga inovatif, praktis, dan mudah dieksekusi. Tidak menutup kemungkinan karya mereka bisa kita kembangkan, karena ide-idenya ada di sekitar kita,” jelas Gustaf.

Gustaf berharap ke depan kegiatan ini bisa digelar dalam lingkup yang lebih luas lagi, tidak hanya melibatkan pelajar dan mahasiswa di Luwu Timur, tetapi mencakup seluruh wilayah di Sulawesi.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Ajak Dukung Keberlanjutan PT Vale di Luwu Timur

Sementara, untuk tingkatan mahasiswa, karya ilmiah yang berhasil meraih juara pertama berjudul Rancangan Alat Pengolah Limbah Plastik Polyethylene Terepthalate (PET) Menjadi Gelas Mini dan Tatakan Gelas. Karya ini digagas mahasiswa Akademi Teknik Sorowako (ATS) 31 Kelompok 2.

Inovasi yang dibuat mahasiswa ATS ini lahir dari keresahan akibat produksi sampah plastik yang tidak sebanding dengan pengolahannya. Olehnya itu, karya Tim ATS 31 berupaya untuk melahirkan inovasi pembuatan produk yang diolah dari limbah plastik PET.

“Kami berharap inovasi ini tidak sampai di peringatan HPSN saja. Semua memungkinkan untuk dikembangkan, sejalan dengan keinginan perusahaan untuk terus melahirkan inovasi,” kata Gustaf.

Baca Juga : PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir-Longsor Luwu

Husni Tamrin, salah satu perwakilan peserta, menyampaikan apresiasinya pada penyelenggaraan lomba karya ilmiah ini. Menurutnya, PT Vale telah banyak berkontribusi untuk terus mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan pada masyarakat. Husni Tamrin menyadari bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan tanpa melibatkan pihak lain.

“Karena itu, kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Saya berharap inovasi yang teman-teman buat melalui karya ilmiahnya tidak berhenti sampai di sini,” ungkap mahasiswa ATS ini.