Sabtu, 17 Februari 2024 13:15
Rata-rata petugas KPPS yang tumbang mengeluhkan kelelahan dan lupa sarapan serta makan siang saat bertugas di TPS saat hari pencoblosan dan rakapitulasi berlangsung.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Sebanyak 17 petugas penyelenggara Pemilu 2024, di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, harus menjalani perawatan intensif di puskesmas hingga rumah sakit. Mereka masing-masing 10 petugas KPPS dan 7 petugas PTPS.

 

"Kita sudah melakukan kunjungan kepada 10 petugas KPPS di tiga rumah sakit. Untuk hari ini ada dua petugas yang masuk di IGD RS Hasri Ainun Habibie," kata Ketua KPU Parepare, Muhammad Awal Yanto, Sabtu (17/2/2024).

Awal mengatakan rata-rata petugas KPPS yang tumbang mengeluhkan kelelahan dan lupa sarapan serta makan siang saat bertugas di TPS saat hari pencoblosan dan rakapitulasi berlangsung.

Baca Juga : KPU Parepare Musnahkan 10.285 Lembar Surat Suara Rusak

"Ada yang mengeluhkan lelah, ada juga yang lupa makan saat bertugas, jadi mereka drop," ungkapnya.

 

Sementara itu, petuas PTPS Bawaslu Parepare yang sakit ada tujuh orang. Ketua Bawaslu Parepare, Zainal Asnun, mengatakan petugas PTPS juga kelelahan saat dalam tugas pengawasan.

"Ada tujuh petugas PTPS kami yang tumbang, rata-rata mereka mengalami kelelahan dan kurang tidur," katanya.

Baca Juga : Distribusi Logistik Pemilu, Pj Wali Kota Parepare Ingatkan Waspada Cuaca Buruk dan Penerangan

Ada empat empat petugas KPPS dan PTPS yang dirawat di RSUD Andi Makkasau. "Mereka mengeluhkan lelah, merasa pusing, dan satu orang mengeluhkan sakit tulang belakang," ujar Kabid Wasdal RSUD Andi Makkasau, Martha Iskandar.

Penulis : Hasrul Nawir