RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memusnahkan benda berharga senilai Rp1.125.408.000.
Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah (P3EPD) Bapenda Luwu Utara, Mahfud Ruslin menuturkan benda yang dimusnahkan merupakan sisa dokumen pencetakan tahun 2023.
"Semua sisa benda berharga tahun anggaran 2023 ditarik dan dimusnahkan," terangnya di lokasi pemusnahan di halaman Kantor Gabungan Dinas Pemkab Luwu Utara, baru-baru ini.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Dia mengatakan pemusnahan benda berharga dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan dokumen yang peruntukannya hanya sepanjang 2023.
"Supaya tidak disalahgunakan lagi untuk tahun 2024. Ini kegiatan rutin tahunan yang kita lakukan berdasarkan regulasi," ucapnya.
Adapun benda berharga yang dimusnahkan di antaranya karcis stok tahun 2023, seperti retribusi pelayanan pasar, surat setoran retribusi daerah, dan pajak mineral bukan logam/batuan.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Yang dimusnahkan semua benda berharga yang terkait pengelola PAD tahun 2023," sambung Mahfud.
Hadir dalam kegiatan ini, yakni, legislator DPRD Luwu Utara, Asisten Administrasi, Inspektorat, BPKAD, serta Bagian Hukum dan Bagian Umum Setda Luwu Utara. (IP)