Senin, 05 Februari 2024 12:05
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, saat kunjungan ke Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Ahad (4/2/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Program Inseminasi Buatan (IB) menjadi harapan baru bagi para peternak sapi di Kabupaten Bulukumba. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin saat ini sedang menggalakkan IB untuk meningkatkan produksi ternak, khususnya sapi.

 

Salah satu peternak di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Alimuddin, mengungkapkan para peternak di desanya umumnya mengembangkan sapi lokal. Namun, dirinya bersama para peternak lainnya yang tergabung di Kelompok Tani Ternak Pa'pada Elo, sudah bertahun-tahun konsisten memelihara berbagai jenis sapi.

"Saat ini masih dominan sapi Bali atau sapi lokal Indonesia, kemudian ada sapi hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental," ungkap Alimuddin di sela kunjungan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, ke Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Sulsel Silaturahmi Dengan KKSS Jawa Tengah

Program IB, kata Alimuddin, menjadi harapan baru bagi para peternak dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produksi. Dia juga berharap pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba maupun Pemprov Sulsel, dapat membantu peternak sapi untuk obat-obatan dan bisa mengembangkan menjadi sapi peranakan Limosin dan Simental.

 

"Saya berharap kepada pemerintah agar bisa membantu kami untuk obat-obatan. Kami juga berharap bisa di Inseminasi Buatan juga dengan bibit sapi Simental atau Limosin supaya bisa menjadi anakan sapi peranakan," ucapnya.