Jumat, 02 Februari 2024 16:10
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk tahun 2023 mencapai Rp16,451 triliun. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, realisasi investasi itu terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) Rp4,983 trilliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp11,468 triliun.

 

Dari total investasi sepanjang 2023, telah menyerap 19.186 orang tenaga kerja. Terdiri atas 18.969 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 217 Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Realisasi investasi tahun 2023 mencapai Rp16,451 triliun. Realisasi itu mencapai 113 persen dari target nasional Rp14,555 triliun," ujar Plh. Kepala DMPTSP Sulsel, Idham Kadir, Jumat (2/2/2024).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Realisasi investasi 2023 meningkat dibanding realisasi investasi 2022 yang nilainya Rp14,258 triliun.

 

"Pencapaian ini juga berkat kerja keras DPMPTSP di kabupaten dan kota yang terus mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi para pelaku usaha di daerah masing-masing," tuturnya.

Pihaknya mengapresiasi pelaku usaha di Sulsel atas kerja samanya dalam menyampaikan kewajiban perkembangan penanaman modal melalui portal oss.go.id sehingga realisasi investasi tahun ini bisa tercapai.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Idham mengungkapkan khusus Oktober hingga Desember atau triwulan IV 2023, tercatat Rp4,033 triliun realisasi investasi. Terdiri atas Rp1,417 triliun PMA, dan Rp2,615 triliun PMDN.

Berdasarkan sektor, realisasi investasi 2023 di antaranya pertambangan Rp2,963 triliun (18,01 persen); industri logam dasar, barang logam, bukan mesin Rp2,891 (17,58 persen); transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp2,059 triliun (12,52 persen); perumahan dan perkantoran Rp 1,636 triliun (9,95 persen); perdagangan dan reparasi Rp1,560 triliun (9,48 persen).

Berdasarkan lokasi, top lima realisasi Investasi 2023, yakni Kota Makassar Rp5,891 triliun, Kabupaten Luwu Rp 2,570 triliun, Kabupaten Luwu Timur Rp2,229 triliun, Kabupaten Bantaeng Rp1,266 triliun, dan Kabupaten Maros Rp897 Miliar.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Untuk top lima asal negara penanaman modal, yakni Kanada Rp1,907 triliun, Tiongkok Rp1,148 triliun, Australia Rp924 miliar, Singapura Rp418 miliar, dan Malaysia Rp178 miliar.