Selasa, 30 Januari 2024 12:12
Lokakarya Membangun Sinergitas Pemkab dan Kemenag, Senin (29/1/2024), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkomitmen tidak menghilangkan visi religius dalam membangun daerah. Bahkan, sejak 2016 Pemkab Luwu Utara mengalokasikan 2,5 persen APBD untuk keagamaan.

 

Untuk itu, Indah juga mengapresiasi sinergitas yang terbangun dengan Kantor Kemenag Luwu Utara dalam bidang agama dan pendidikan keagamaan.

"Ada banyak program kerja sama Pemkab dan Kemenag Luwu Utara di antaranya peningkatan fasilitas keagamaan, peningkatan keagamaan, peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana, peningkatan fasilitasi kesejahteraan masyarakat, dan bidang pendidikan keagamaan," kata Indah saat menyampaikan sambutan pada Lokakarya Membangun Sinergitas Pemkab dan Kemenag, Senin (29/1/2024), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

Di tengah masyarakat yang heterogen, Indah mengapresiasi pembinaan keumatan yang telah dilakukan Kantor Kemenag Luwu Utara.

 

"Pembinaan ini menjadi kekuatan kita di tengah ummat yang heterogen. Kita bersyukur secara umum masyarakat kita sangat menyadari keberadaan masing-masing dan saling terikat satu sama lain sehingga moderasi beragama semakin kuat," ucapnya.

"Untuk itu, upaya memperkuat sinergitas ini tentu menjadi sebuah kebutuhan, bukan lagi pilihan. Sangat penting untuk menjaga hal ini dan pemerintah akan terus berkomitmen mengikat dengan regulasi kemudian memperkuat kelembagaan," lanjutnya.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

Di hadapan ratusan peserta lokakarya, Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara, Rusydi Hasyim, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi, yang juga hadir pada kesempatan ini.

Salah satunya gedung MAN Luwu Utara yang diterjang banjir bandang 2020 lalu telah selesai dibangun kembali dengan perjuangan Muhammad Fauzi melalui program PUPR Pendidikan.