Selasa, 23 Januari 2024 23:25
Rektor Unismuh bersama jajaran saat menggelar prescon senin(22/1) lantai 17 ruang senat Unismuh Makassar.
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian itu diumumkan melalui laman Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) BAN PT pada Selasa, 23 Januari 2024, dengan nilai 368.

 

Pencapaian itu tidak terlepas dari keunggulan SDM dosen Unismuh. Hal itu diungkapkan Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri saat konferensi pers atas capaian akreditasi Unggul Unismuh. Konferensi pers digelar di Ruang Senat, lantai 17 Gedung Iqra Kampus Unismuh Makassar, Senin, 23 Januari 2024.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi, dan Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Dr Burhanuddin.

Baca Juga : Bersama 172 PTMA di Seluruh Indonesia, Unismuh Makassar Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina

Prof Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh , menyebut beberapa indikator keunggulan Unismuh.

 

Pertama, dari 756 dosen Unismuh, kata Andis, 80 persen telah lolos sertifikasi dosen. "Artinya mereka telah dianggap profesional oleh negara untuk menjalankan tanggungjawab sebagai dosen. Selain itu, mereka juga telah mendapat tunjangan profesi dari negara," ujarnya.

Kedua, dari sisi jabatan fungsional dosen, saat ini sudah ada 19 Guru Besar, 72 Lektor Kepala, dan 349 Lektor. "Data ini menunjukkan, Unismuh sudah memiliki sekitar 70-an calon profesor. Dengan kata lain, dosen Unismuh cukup giat dalam kegiatan catur dharma perguruan tinggi, sehingga jabatan fungsional terus meningkat," ungkap Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unismuh itu.

Baca Juga : Diplomats Go to Campus, Kemenlu - RI dan Kedubes Amerika Serikat Berkunjung ke Unismuh Makassar

Ketiga, menurut Andis, SDM bisa produktif berkarya jika ditopang kesejahteraan yang memadai. "Alhamdulillah, sejak kepemimpinan Prof Ambo Asse, tunjangan dosen Unismuh sudah setara dengan ASN," ujarnya.

Ke depan, kata Andis pihaknya terus berkomitmen dalam meningkatkan SDM dosen, khususnya dalam menopang persiapan Unismuh menuju kampus bereputasi internasional. Tahap itu merupakan fase pengembangan Unismuh 2024-2028