Rabu, 17 Januari 2024 15:47
Plt Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rokhman saat di wawancata oleh awak media, rabu (17/1)
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Dalam rangka menyambut Hari Pabean Internasional yang diperingati pada 26 januari 2024 mendatang, Bea Cukai Makassar menggelar coffee morning bersama awak media, rabu(17/1).

 

Mengusung tema Jalin Sinergi informasi dan Komunikasi membangun negeri coffee morning dihadiri puluhan awak jurnalis dari media cetak, TV, online dan Radio di Makassar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rokhman mengungkap kinerja Bea Cukai sepanjang tahun 2023, dilihat dari kinerja organisasi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, untuk kinerja pengawasan Bea Cukai Makassar berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp6,029,615,450.

Baca Juga : Sebelum Keluar Negeri, Perhatikan Hal Ini

Lanjut kata Zaeni untuk kinerja penerimaan pada tahun 2023 Bea Cukai Makassar berhasil mencapai target sebesar 122,76% atau senilai Rp278,049,890 dari target Rp226,489,884.

 

"Jika dirincikan masing-masing sektor yang berhasil mencapai target di antaranya penerimaan Bea Masuk mencapai target 131%, Bea Keluar 155,90%, sedangkan untuk Cukai 89,30% hal ini tentunya dipengaruhi dari kebijakan pengendalian konsumsi rokok dan kenaikan tarif,"ujarnya.

Selain sektor Bea masuk dan keluar yang mencapai target di tahun 2023, jumlah devisa ekspor, jumlah eksportir UMKM dan jumlah dokumen ekspor di Bea Cukai Makassar juga mengalami kenaikan yang signifikan seperti Eksportir UMKM tahun 2022 ada 13 perusahaan di tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan menjadi 22 perusahaan, begitu juga untuk Devisa Ekspor tahun 2022 hanya USD 2,196,361,396 dan tahun 2023 naik menjadi USD 4,041,764,078.

"Adapun negara tujuan ekspor terbanyak tahun 2023 yakni Australia, China, Arab, Amerika dan Jepang. Sedangkan penyumbang devisa terbesar tahun 2023 adalah semen Clinker, Fero Nickel, Produk pengolagan perikanan, Kacang Mete, Rumput Laut dan olahan Kakao," tambahnya.

Zaeni juga memaparkan bahwa tahun 2024 bersama jajarannya akan fokus ke beberapa sektor untuk terus meningkatkan penerimaan Bea Cukai Makassar sebanyak Rp352,253,568,000 dengan rincian target masing-masing; untuk Bea Masuk Rp251,698,392 Bea Keluar Rp58,430,694,000 dan Cukai Rp42,124,482,000.

Selain sektor tersebut sinergitas dengan Pemerintah, Swasta, Perbankan, Akademisi dan media harus terus terjalin untuk mencapai tujuan bersama membangun negeri, melakukan peningkatan pelayanan melalui berbagai inovasi, peningkatan devisa ekspor, optimalisasi pemanfaatan fasilitas kepabeanan bagi pengguna jasa, program hirilisasi dan diversifikasi produk ekspor dan penguatan pengawasan NPP, Cukai serta Pabean.

BERITA TERKAIT