RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kebutuhan darah di Sulsel cukup tinggi. Karena itu, untuk memastikan stok tersedia, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meminta agar bupati dan wali kota memasifkan kegiatan donor darah.
Bahtiar menyampaikan itu usai mengecek stok darah di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Selasa (9/1/2024). Di rumah sakit ini, masih kekurangan stok 30 kantong darah. Padahal, rumah sakit ini menjadi rujukan bagi masyarakat di daerah tetangga, seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Barru, dan daerah lainnya.
"RSUD Andi Makkasau Kota Parepare ini sebagai rumah sakit rujukan selalu terjadi kekurangan stok darah. Karena itu, kegiatan donor darah ini menjadi penting," kata Bahtiar.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Bahtiar mengatakan, kekurangan stok darah ini harus diatasi. Ia menyampaikan, telah mengeluarkan surat edaran terkait donor darah di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel, agar tidak mengalami kekurangan stok darah di pangkalan darah.
"Dua minggu lalu saya sudah instruksikan kepada bupati/wali kota supaya kegiatan donor darah ini diaktifkan kembali di seluruh daerah karena ini dibutuhkan sekali oleh masyarakat," ungkapnya.
Turut mendampingi Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, dan kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel.
BERITA TERKAIT
-
Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
-
Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
-
ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
-
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa