Jumat, 15 Desember 2023 20:36
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menerima kunjungan kerja Pemkab Berau, terkait peningkatan wawasan pengelolaan Pasar Rakyat Sumpang Minangae.

 

Rombongan Pemkab Berau diterima Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali, yang diwakili oleh Asisten II Andi Ardian, didampingi Kadis Perdagangan Andi Wisnah dan Kadis Kesehatan Rahmawati, di Kantor Setdako Parepare, Jumat (15/12/2023).

Kesempatan itu, Andi Ardian mengatakan, Pasar Sumpang Minangae selama ini dikenal sebagai salah satu pasar tradisional dan kini disulap menjadi pasar wisata.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

“Bagi warga baik dalam maupun luar yang datang berkunjung di Pasar Sumpang, selain berbelanja bisa sekaligus berwisata. Konsep pasar wisata ini yakni letak pasar dan wahana wisata menjadi paket komplet,” ujarnya.

 

Konsep belanja berwisata ini, kata Andi Ardian, diharapkan dapat mendongkrak daya beli dan perekonomian masyarakat

Di hadapan rombongan Pemkab Berau, Kadis Perdagangan Parepare, Andi Wisnah menjelaskan, Pasar Sumpang Minangae merupakan pasar rakyat bersertifikat SNI dan telah menjadi pasar pangan aman terbaik nasional.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

“Pasar ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang representatif seperti ruang laktasi, pos kesehatan, musala, toilet, sarana parkir, tera ulang, ruang pengaduan konsumen, bank sampah, dan etalase produksi home industri pelaku UMKM,” ujarnya.

Kadis Koperindag Kabupaten Berau, Eva Yunita menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang disiapkan Pemkot Parepare, mulai dari tari-tarian dan pengalungan, serta mappadendang yang jadi budaya Bugis.

Eva mengatakan, kunjungan kerjanya di Parepare bertujuan untuk mengadopsi manajemen dan tata kelola di Pasar Sumpang.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

“Banyak informasi yang kami dapatkan, dan akan diadopsi untuk pasar-pasar di Berau. Salah satunya pengadaan tera ulang dan fasilitas pendukung lainnya. Kita juga meminta saran dalam memaksimalkan pendapatan dari sektor pasar,” ungkapnya.