Senin, 04 Desember 2023 09:45

Masyarakat Sejahtera Dengan Ketahanan Pangan yang Stabil .Pupuk Indonesia Pastikan Kebutuhan Pupuk Petani Pada Musim Tanam Periode Oktober 2023- Maret 2024 Aman

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
foto; istimewa
foto; istimewa

Pupuk Indonesia juga memiliki sistem pemantauan distribusi pupuk secara digital dan realtime, baik di tingkat pabrik, pelabuhan, gudang, distributor, hingga kios. Oleh karena itu, stok pupuk disalurkan kepada petani sesuai regulasi

RAKYATKU.COM, JAKARTA-- Pertumbuhan penduduk Indonesia yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun mengharuskan Pemerintah bersama para stakeholder fokus pada ketahanan pangan untuk keberlanjutan kehidupan penduduk Indonesia yang berjumlah 278,8 jiwa.

Pemerintah pun berupaya melakukan berbagai terobosan khususnya pada sektor pertanian karena sektor ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah , sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan , penyedia lapangan kerja , sumber pendapatan Masyarakat.

Dalam keterangan yang disampaikan Kemenkeu, pemerintah telah merancang berbagai kebijakan dan strategi untuk mengatasi berbagai tantangan , menjaga kelancaran pasokan pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian yang akan diterapkan pada 2024.

"Salah satu rancangan itu adalaha fokus optimalisasi lahan pertanian dan meningkatkan hasil pertanian dengan berkolaborasi dengan Stakeholder terkait dalam penyediaan pupuk dan literasi kepada petani serta penguatan riset dan kapasitas petani," terangnya.

Selain itu Pemerintah juga berupaya memperkuat kelembagaan petani dengan membentuk korporasi petani. Korporasi ini diharapkan dapat memberikan daya tawar yang baik bagi petani, perlindungan usaha tani melalui asuransi pertanian juga perlu jadi perhatian karena dapat mengurangi resiko finansial para petani.

Kemenkeu berharap kebijakan dan terobosan ketahanan pangan dapat menciptakan fondasi yang kuat sehingga apa yang ingin dicapai pada 2024 akan terwujud.

Kementan bersama PT Pupuk Indonesia Holding company menjamin kebutuhan pupuk untuk musim tanam I Periode Oktober 2023-Maret 2024 aman bagi petani di seluruh Indonesia. Adapun, stok pupuk bersubsidi pada oktober 2023 tersedia sebanyak 851.297 ton, setara 246 persen atau dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu 345.998 ton, dengan rincian urea sebanyak 507.399 ton, NPK 338.943 ton dan NPK kakao 4.995 ton.

"Menurut Badan Pusat Statistik Nasional jumlah petani di Indonesia ditahun 2023 mencapai 29,36 juta dibanding tahun 2022 yakni 16,89 . Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional , PT Pupuk Indonesia Holding Company akan menjamin ketersediaan pupuk sebanyak 851.297 ton atau setara 246 persen atau dua kali lipat dari ketetapan pemerintah yakni 345.998 ton," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Menurut Rahmad saat ini ada lima produsen pupuk di bawah supervisi Pupuk Indonesia beroperasi secara optimal. Kelima produsen ini tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur,

Ia menegaskan Pupuk Indonesia juga memiliki sistem pemantauan distribusi pupuk secara digital dan realtime, baik di tingkat pabrik, pelabuhan, gudang, distributor, hingga kios. Oleh karena itu, stok pupuk disalurkan kepada petani sesuai regulasi.Pupuk Indonesia memastikan pupuk bersubsidi akan terdiristribusi dengan baik dari produsen ke kios-kios resmi. Dalam pendistribusian, Pupuk Indonesia menggunakan 13 kapal dengan 179 rute, 8.107 truk sewa dengan 1.049 rute, serta mengoperasikan 4 komplek pelabuhan khusus. Seluruh jaringan distribusi tersebut terpantau secara digital dan realtime.

"Pupuk Indonesia memastikan produksi dan ketersediaan pupuk bersubsidi terjaga, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan langsung stok pupuk bersubsidi di beberapa Provinsi aman, baik subsidi maupun komersil semua tersedia di kios seluruh Indonesia. Dengan ketersediaan pupuk, Kementan menargetkan produksi beras 35 juta ton di 2024.

"Stok pupuk subsidi dan non subsidi aman, semoga target produksi beras 35 juta ton di 2024 bisa tercapai sehingga bisa mengcover kebutuhan masyarakat Indonesia,"ujar Amran Sulaiman yang baru saja dilantik menjadi Menteri Pertanian RI.