RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Agung Makassar (KAMS), mengadakan Sabtu Minggu (PERSAMI) 28-29 Oktober 2023 di Pakatto Taman Kenangan Rohaniawan-Rohaniawati Gowa.
Kegiatan PERSAMI ini merupakan kegiatan perdana yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Makassar (MPK KAMS), yang diikuti oleh 6 yayasan katolik yang ada di Keuskupan Agung Makasaar.
Keenam yayasan katolik tersebut yakni Yayasan Paulus, Yayasan Taman Tunas, Yayasan Joseph Yeemye, Yayasan Menara Santo Martinus, Yayasan Adi Kara milik Suster Tarekat FMM MC Bau-Bau, Yayasan Puspita Kencana milik Tarekat MC Mamuju, Sulbar.
Baca Juga : Pimpin Upacara Hari Besar Pramuka, Pj Gubernur Sulsel Serahkan Penghargaan untuk Tokoh yang Berjasa
“PERSAMI mengusung tema membangun karakter cinta tanah air melalui doa, kebersamaan dan kemandirian. PERSAMI ini diikuti oleh seluruh Sekolah Katolik tingkat penggalang yang ada di Makassar sedangkan 3 sekolah katolik yang berada di luar Makassar belum bisa ikut, karena bertepatan dengan kegiatan lainnya” Ujar Sekertaris Majelis Pendidikan Katolik keuskupan agung Makassar, Frater Saverianus saat ditemui diruang kerjanya kamis, (26/10).
Kata Fr Saverianus yang juga Ketua Yayasan Taman Tunas alasan diadakannya PERSAMI ini karena kegiatan pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Katolik.
Mgr. John Liku Ada, Pr, Uskup Agung Makassar juga menyampaikan hal yang senada bahwa sekolah-sekolah Katolik kiranya tetap menghidupkan kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah, dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa.
Baca Juga : Bahas Peringatan Hari Pramuka ke-63, Pj Bupati Terima Kunjungan Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo
Ia juga menyampaikan bahwa nilai-nilai pramuka kepramukaan memiliki korelasi dan kesamaan dengan nilai-nilai kekatolikan dengan berpusat pada tiga aspek yaitu : mengasihi Tuhan, mengasihi sesama, dan cinta terhadap alam dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
“Oleh karena itu pramuka harus dibentuk di sekolah-sekolah katolik untuk melatih pesetta dididik agar memahami tiga unsur kehidupan bahwa Manusia harus mencintai kepada Tuhan, begitu juga kepada sesama dan kepada Alam tempat kita berpijak,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan PERSAMI akan dibalut dalam konsep kerohanian dan diisi dengan doa Rosario dan perayaan Ekaristi.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Pramuka Tanete Rilau Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas 2045
“Kami berharap PERSAMI ini memberikan nilai-nilai positif yang bisa jadi bekal bagi para peserta, juga membawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan Parmuka di tingkat sekolah dasar pada Yayasan Katolik Keuskupan Agung Makassar. Selanjutnya kami berharap kegiatan berikutnya ke-3 yayasan yang belum sempat ikut serta bisa ikut semua," tutupnya