Kamis, 26 Oktober 2023 21:48
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh menerima penghargaan dan apresiasi dalam Acara Pencanangan Inisiatif Gotong Royong untuk Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem sebagai Akselerator Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kompas Gramedia dan Tribun Network.

 

Bupati Barru merupakan satu-satunya Kepala Daerah di Sulawesi yang menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Bupati Barru menerima penghargaan tersebut karena Kabupaten Barru adalah daerah dengan presentase angka stunting yang terendah se Sulawesi. Prevalansi stunting Kabupaten Barru tahun 2021 sebesar 26,4 persen turun menjadi 14,1 persen di tahun 2022.

Baca Juga : Berbaur Fest 2024 Sajikan Hiburan dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Apresiasi

Penghargaan Akselerator Entas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem diserahkan langsung oleh CEO Tribun Network, Dahlan Dahi kepada Bupati Barru.

 

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara apresiasi dan talkshow yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin yang turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Plh ketua Umum Kadin Indonesia, Kepala BPIP, CEO Tribun Network, CEO Kompas Gramedia, dan CEO KG Media.

Bupati Barru dua periode ini mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya ini adalah kolaborasi dan kerja keras berbagai unsur tatanan antara lain,inovasi dan gerakan turun tangan oleh Ketua TP PKK bersama seluruh anggota TP PKK dan para kader, pemerintah daerah dibawa komando Sekretaris Daerah, Basnaz Barru, pendamping PKH dan tentunya partisipasi masyarakat yang semuanya terus berkomitmen melakukan percepatan penanganan stunting di Kabupaten Barru .

Baca Juga : Baznas Barru Bangun Kantor Baru, Siap Perkuat Penanganan Kemiskinan

"Sekali lagi saya katakan bahwa Penghargaan ini kita raih tentunya atas dukungan dan komitmen bersama seluruh masyarakat Kabupaten Barru untuk bersama-sama dalam memerangi stunting dan kemiskinan ekstrim," kata Suardi Saleh.

Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah melaksanakan percepatan penurunan stunting selama hampir 5 tahun,kita punya waktu satu tahun kedepan untuk mencapai target prevalensi stunting 14 persen.

Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari penajaman, perbaikan, cakupan dan kualitas hingga perbaikan pendataan dan pelaporan. Pemerintah juga memastikan keterlibatan aktif berbagai lembaga non pemerintah dalam program ini.

Baca Juga : Menuju Barru Maju Berkelanjutan, Musrenbang RPJPD 2025-2045 Kumpulkan Saran dan Masukan

“Kita bersyukur hasilnya sudah mulai terlihat prevalensi stunting sudah turun 9,2 persen dalam kurun 4 tahun. Saya yakin prefelansi stunting akan turun secara signifikan," ungkapnya.

Penulis : Achmad Afandy