RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Setelah sukses digelar perdana pada tahun 2022, Kalla Campus Talks kembali hadir untuk melanjutkan misi KALLA dalam pengembangan sumber daya manusia unggul.
Berlangsung di Auditorium Prof Amiruddin Universitas Hasanuddin, kegiatan ini dikemas menarik dan tentunya menghadirkan berbagai pemateri yang mumpuni di bidangnya (21/7/22).
Kegiatan ini juga rangkaian menuju Kalla Youth Fest 2023 yang akan digelar awal November mendatang.
Baca Juga : Ajak Karyawan Kelola dan Investasikan Gaji, KALLA Gelar Financial Wellness Day 2024
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suparman M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama Riset dan Inovasi Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin mengatakan, pengembangan kapasitas mahasiswa memang tidak bisa diharapkan hanya secara internal.
Maka dari itu, kita membutuhkan kemitraan dengan pihak eksternal untuk dapat bekerjasama sekaligus menjembatani kebutuhan pasar diluar.
“KALLA merupakan salah satu mitra dunia usaha yang selama ini bekerjasama dengan kami dan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam rangkan pengembangan masyarakat, bukan hanya di Indonesia Timur bahkan Indonesia secara keseluruhan,”sambutnya.
Baca Juga : KALLA Menangkan Lestari Award 2024 Kategori Good Health & Wellbeing
Kegiatan ini juga sekaligus dirangkaikan sebagai momen penandatanganan MoU kerjasama KALLA bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Kerjasama ini merupakan komitmen KALLA dalam memenuhi kebutuhan Penyelenggaraan Studi Media, Workshop ataupun Seminar, dan Program Magang, dalam hal ini Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang terjalin. Mahasiswa membutuhkan tempat untuk belajar seperti halnya di Perusahaan KALLA, sebab mahasiswa membutuhkan pengalaman dan ingin melihat secara langsung yang terjadi. Dimana kondisi sekarng ini tidak hanya belajar secara internal melalui kampus, namun justru harus terbuka keluar,”lanjutnya.
Sementara itu, Chief Corporate Secretary, Legal, & Marketing Officer KALLA, Subhan Djaya Mappaturung mengungkapkan nilai KALLA mulai dari Kerja Ibadah, Apresiasi Pelanggan, Lebih Cepat, Lebih Baik, Aktif Bersama, terus menjadi pegangan kami dan akan terus dilanjutkan oleh para generasi. “Nilai tersebut juga telah mendampingi KALLA melalui perjalanan panjang dalam berkontribusi pada pembangunan dan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Timur Indonesia. Setelah hampir 71 Tahun berdiri, kontribusi KALLA menjangkau berbagai sektor mulai dari bidang perdagangan, transportasi, infrastruktur, properti, manufaktur, energi hingga pendidikan. Sektor-sektor tersebut telah menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dan di masa mendatang,” imbuhnya.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
“Kalla For Life melalui berbagai sektor bidang bisnis yang dimiliki KALLA selalu mendekatkan dengan kebutuhan masyarakat. Namun kemudian kami menyadari bahwa KALLA harus menunjang kehidupan yang terus berjalan karena itu korporasi kami memiliki tanggung jawab sosial. Maka sebab itu, KALLA juga berkontribusi dengan mengambil tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi-generasi kedepan”, sambungnya.
KALLA sejak beberapa tahun terakhir juga turut aktif dalam penerapan Green Campaign dan Sustainability yang di mana sejalan dengan semangat ‘KALLA For Life’. Komitmen ini terlihat melalui hadirnya KALLA dalam bidang Hydropower untuk mendukung kampanye Net Zero Emission. Selain itu, KALLA juga mendukung kampanye elektrifikasi dengan menjadi dealer resmi motor listrik United E-Motor di Sulawesi dan beberapa wilayah Indonesia lainnya. KALLA juga memiliki berbagai program CSR yang berfokus pada lingkungan hidup.
Dalam Kalla Campus Talks 2023, ada beberapa pembahasan yang diangkat dan berkaitan dengan para pemateri yang dihadirkan. Membahas seputar Personal Branding & Career Tips yang dibawakan oleh Ilhamsyah Ekaputra, HRIS Department Head KALLA, dan Nationalism talks dibahas oleh Ulta Levenia, Founder of ‘Milenial. Bukan hanya itu, topik Environment dimana materi dibawakan langsung oleh Bagas Kusuma Jati, NGO Coordinator & Sustainability Lead dari ‘Bye Bye Plastic Bag’ hingga membahas Digi Talks - Security & Nationalism Ethic, yang dibahas langsung Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemkominfo. (**)