Jumat, 15 September 2023 16:12
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat meninjau kelanjutan pengerjaan ruas jalan Sabbang-Tallang-Sae, Selasa (12/9/2023). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengemudikan sendiri mobil dinas bernomor polisi DP 1 H dari ibu kota Kecamatan Masamba sampai ke ibu kota Kecamatan Seko, Selasa (12/9/2023).

 

Kunjungannya kali ini sekaligus meninjau kelanjutan pengerjaan ruas jalan Sabbang-Tallang-Sae yang tahun ini terkontrak sekitar 13 kilometer dengan anggaran Rp52 miliar.

Targetnya, untuk pengaspalan tersebut selesai akhir Desember 2023 mendatang.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara jadi Penguji di PKA Angkatan I se- Indonesia Timur

"Ruas ke Seko ini sepanjang 149 kilometer yang sudah dikerjakan sekira 79 kilometer. Tahun ini dikerjakan 13 kilometer, sisanya tahun depan tuntas sampai ke ibu kota kecamatan. Alhamdulillah peninjauan kemarin, pekerjaan jalan sudah masuk tahap pengerasan," kata Indah dikutip laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Jumat (15/9/2023).

 

"Namun, bukan berarti persoalan Seko ini selesai karena ruas yang menjadi kewenangan provinsi itu masih ada sekitar 100 kilometer hingga ke Sulawesi Barat," lanjutnya.

Membangun jalan ke Seko, kata Indah, tentu tidak mudah. "Luas Kecamatan Seko ini 2.109 kilometer persegi, lebih luas dari Kota Makassar. Jadi, jangan bayangkan seperti menangani jalan di kota-kota. Seko butuh penanganan khusus dan spesifik," jelas bupati yang karib disapa IDP ini.

Baca Juga : 75 PPK se- Luwu Utara Resmi Dilantik, Indah Pesan Pilkada Damai dan Bermartabat

Pada kesempatan itu, IDP yang juga meninjau pekerjaan jalan di ruas Pararra menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUTR, Dirjen, Balai Jalan, dan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, yang telah mengawal melalui program aspirasi.

"Tidak kalah pentingnya juga adalah kita butuh dukungan masyarakat. Kami mohon maaf dan pemakluman kita semua saat pengerjaan jalan aktivitas Bapak-Ibu terganggu," tutur istri Muhammad Fauzi ini.