RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh bersama sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan instansi terkait, menghadiri acara penting pada hari ini, Selasa (22/8/2023) yang menandai dimulainya program rehabilitasi rumah bagi korban bencana di Kabupaten Barru untuk tahun 2023.
Acara ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan kesesuaian pemahaman dalam pelaksanaan program bantuan ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Kadis PUTR Perkim Kabupaten Barru, Kadis Sosial, Kepala BPBD.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Yang lainnya, perwakilan dari Bank Sulselbar Cabang Barru, tokoh pemuda Teguh Iswara Suardi, serta para camat, lurah, dan kades dari seluruh Kabupaten Barru, serta calon penerima bantuan.
Terungkap bahwa sebanyak 100 rumah tangga dari 29 desa/kelurahan yang terdampak bencana akan mendapatkan bantuan rehabilitasi.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kadis PUTR Perkim, tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memastikan pemahaman bersama tentang tahapan pelaksanaan bantuan rehabilitasi rumah.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Tahapannya dimulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban melalui laporan kegiatan. Program ini memiliki tujuan mulia, yaitu untuk meringankan beban masyarakat yang telah terdampak oleh bencana.
Dalam rincian bantuan, terungkap bahwa terdapat 10 unit rumah dengan kerusakan berat, 30 unit dengan kerusakan sedang, dan 60 unit dengan kerusakan ringan.
Penerima bantuan dipilih berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pada masing-masing desa dan kelurahan.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Bupati Barru memberikan sambutan yang penuh harap dalam acara ini. Dia menyampaikan bahwa bencana alam adalah suatu ketetapan yang tidak bisa dihindari, dan perlu dibedakan dari kebakaran yang seringkali disebabkan oleh kelalaian.
Bupati juga menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Barru telah menganggarkan Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) setiap tahunnya, termasuk untuk penanganan bencana alam dan rehabilitasi korban bencana.
"Kami mohon maaf karena ada keterlambatan dalam penyaluran bantuan ini, tapi kami memastikan bahwa pemerintah selalu berupaya keras agar bantuan ini dapat disalurkan dengan cepat dan tepat," tuturnya.
Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
Dengan rasa syukur, Suardi Saleh secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan menyampaikan harapannya bahwa bantuan ini dapat meringankan beban warga. Besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah warga masing-masing.
Dalam penutup pidatonya, Bupati Barru menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini mendapatkan ridho dari Tuhan. Kegiatan ini menandai langkah awal dalam pemulihan masyarakat yang terkena dampak bencana di Kabupaten Barru dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk selalu berada di sisi mereka dalam masa sulit.
"Semoga bantuan ini dapat membantu memulihkan kehidupan masyarakat," tutupnya.